Suara.com - Kini ada berbagai produk yang bisa digunakan untuk membuat kulit lembap serta sehat, contohnya seperti body serum dan body oil.
Meskipun sama-sama meningkatkan kelembapan dan membuat kulit lebih lembut, keduanya berbeda dalam hal bahan, penyerapan, tekstur, dan aplikasi.
Serum, dengan molekulnya yang lebih kecil dan formula berbasis air, menembus lebih dalam ke dalam kulit, sementara oil yang terdiri dari molekul yang lebih besar, berada di permukaan untuk mengunci kelembapan.
Lantas, seperti apa beda keduanya dan mana yang lebih melembapkan?
Serum biasanya berupa pelembap ringan berbahan dasar air yang dirancang untuk menghidrasi dan sering kali menyalurkan bahan-bahan seperti asam hialuronat, antioksidan, atau peptida ke kulit.
Serum dibuat untuk memberikan hidrasi tanpa rasa berminyak dan berfungsi sebagai sistem penyampaian yang efektif untuk bahan-bahan yang bermanfaat.
Karena cepat diserap, body serum membantu meningkatkan pergantian sel, meningkatkan produksi kolagen, dan meremajakan kulit dari dalam.
Sementara untuk body oil, merupakan pelumas berbahan dasar minyak yang dirancang untuk melembapkan, meskipun tidak selalu menghidrasi.
"Minyak tubuh memberikan tampilan kulit yang bercahaya dan terhidrasi," ujar Dr. Jennifer Gordon, dokter kulit bersertifikat di Westlake Dermatology di Austin, Texas, dikutip dari Byrdie.
Baca Juga: Lawan Body Breakout! AHA, BHA, dan PHA Efektif Merawat Kulit Badan yang Berjerawat
Body oil sering kali mengandung minyak esensial atau bahan-bahan lain dengan manfaat khusus yang menawarkan tingkat perlindungan, menciptakan bantalan antara kulit dan elemen eksternal.
Pilih Body Serum atau Body Oil?
Body serum memiliki formula ringan dan sangat terkonsentrasi yang dirancang untuk mengatasi masalah kulit tertentu dengan bahan-bahan yang ampuh, sementara body oil menempel di kulit untuk mengunci kelembapan.
Serum biasanya menargetkan garis-garis halus, kerutan, warna kulit tidak merata, dehidrasi, dan kulit kusam, sedangkan body oil paling cocok untuk bagian yang kering dan kasar, area yang rentan eksim, dan retensi kelembapan secara keseluruhan.
Jika Anda hanya memilih satu, para ahli cenderung lebih menyukai serum, karena sering kali mengandung bahan aktif dan lebih ringan. Namun, keduanya dapat digunakan bersama-sama. Kuncinya, ingatlah aplikasikan produk dari yang paling ringan hingga yang paling tebal dalam rutinitas perawatan tubuh Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
3 Rangkaian Anti-Aging Olay, Diklaim Mampu Buat Wajah 10 Tahun Lebih Muda
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Apa Itu Cancel Culture: Ujian Reputasi di Era Serba Viral
-
8 Rekomendasi Moisturizer Olay untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Belanja Sampai Tengah Malam, Jakarta Premium Outlets Gelar Midnight Sale dan Diskon Akhir Tahun
-
7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
-
6 Rekomendasi Moisturizer SKIN1004, No 3 untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Aplikasi Buy Now Paylater untuk Produktivitas: Bukan Sekadar Gaya Hidup