Suara.com - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrohman dibanjiri kecaman setelah mengolok-olok penjual es teh yang menghadiri acara kajiannya.
"Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Ya sana dijual, gob***!" ucap pendakwah yang juga akrab disapa Gus Miftah itu dari podium tempatnya duduk, dikutip pada Minggu (8/12/2024).
Mengabaikan helaan napas panjang sang penjual es teh yang diduga tersinggung atas ucapannya, Miftah kembali melanjutkan perkataannya, "Jual saja dulu. Nanti kalau nggak laku-laku, ya sudah, takdir."
Mirisnya, ternyata ini bukan kali pertama Miftah mengejek pedagang kecil. Dilihat di unggahan berbeda, Miftah juga pernah menghina ibu-ibu penjual es teh sampai menyebut dokter sebagai pekerjaan yang bodoh.
Di tengah panasnya huru-hara tersebut, video ceramah lawas Miftah kembali menjadi viral di platform X, salah satunya diunggah oleh akun @/waluhkukus88.
"Harusnya si Gus M ini melihat ceramahnya orang ini," cuitnya sambil memperlihatkan potongan video dakwah Miftah dari akun TikTok @/hadiundercover.
Kala itu, Miftah menganjurkan para jemaahnya untuk berhati-hati dalam berucap. "Maka kita mendengar peribahasa 'Mulutmu Harimaumu'," kata Miftah dalam video berdurasi 47 detik tersebut.
"Peribahasa ini menggambarkan bagaimana kemudian gara-gara mulut ini, kita akan mempunyai persoalan, karena disebabkan oleh lisan. Maka Rasulullah Muhammad SAW memberikan rambu-rambu bagaimana kemudian kita mengatur mulut ini," sambungnya.
Miftah yang dikenal dengan ciri khas rambut panjang dan memakai blangkon ini sempat mengutip salah satu sabda Nabi Muhammad SAW. "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata yang benar atau diam," ujar Miftah.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Soimah yang Ikut Geram Atas Sikap Gus Miftah Lecehkan Yati Pesek
Isi ceramah inilah yang kemudian dibandingkan dengan lisan Miftah yang belakangan dianggap sangat menyakiti, baik kepada Sunhaji sang penjual es teh sampai seniman senior Yati Pesek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR