Suara.com - Riwayat pendidikan Ustaz Felix Siauw ikut jadi sorotan setelah kekhawatirannya terbukti. Hal ini merujuk pada penjual es teh yang menyerbu acara pengajian baru-baru ini. Dalam sebuah video viral, penjual es berbondong-bondong datang ke sebuah acara pengajian diduga agar dagangan mereka diborong oleh penceramah.
Diketahui setelah kasus penghinaan yang dilakukan Gus Miftah kepada Sunhaji, banyak yang iba dengan penjual es itu hingga publik ramai memberikan donasi. Fenomena itu sempat disorot Ustaz Felix Siauw yang mengatakan jika penceramah memborong dagangan para pedagang kecil kerap disalahartikan hingga membentuk mental 'pengemis' dari para pedagang.
Video penjual es berbondong-bondong datang ke pengajian itu pun kini viral dan tak sedikit netizen menilai jika ucapan Ustaz Felix Siaw terbukti. Lantas seperti apa riwayat pendidikan Ustaz Felix Siauw? Simak penjelasan berikut ini.
Riwayat Pendidikan Ustaz Felix Siauw
Riwayat pendidikan Ustaz Felix Siauw adalah pernah bersekolah di SMA Katolik Xaverius 1 di Palembang. Usai lulus SMA, Felix Siauw berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Holtikultura, Fakultas Pertanian. Pada tahun 2006, Felix lulus dari IPB dengan Indeks Prestasi (IP) 3,42.
Felix Siauw adalah seorang ustaz keturunan Tionghoa yang lahir dan dibesarkan di lingkungan Katolik. Dia mulai mengenal Islam ketika kuliah semester 3 di IPB. Felix memutuskan untuk masuk Islam pada tahun 2002 setelah bertemu dengan seorang aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Felix mengaku sempat jadi ateis karena merasa semua agama sama saja dan tidak benar. Tapi ketika belajar biologi soal reproduksi, Felix yakin bahwa manusia terlahir dari sesuatu yang spesial dan percaya Tuhan itu ada. Felix Siauw juga dikenal sebagai penulis buku, di antaranya Beyond The Inspiration, Muhammad Al-Fatih 1453 dan Udah Putusin Aja.
Pernyataan Ustaz Felix Siauw
Felix Siauw sempat hadir di podcast Deddy Corbuzier baru-baru ini. Dalam kesempatan itu, sang ustaz, niat baik yang dilakukan penceramah dengan memborong dagangan para pedagang kecil sering disalahartikan. Hal inilah yang kemudian membentuk mental 'pengemis' dari para pedagang.
"Ini yang aku bilang, kita harus hati-hati dengan mental ketika ada orang datang ke sana dia sebenarnya mau minta atau dikasihani. Problemnya terjadi karena sebelumnya itu orang berharap akan dibantu, orang berharap akan dibeli, akan dilariskan," ujar Ustaz Felix Siauw.
Menurut Ustaz Felix Siauw, karena terbiasa dibantu dilariskan dagangannya maka akan membiasakan para pedagang untuk minta-minta agar dibantu.
Baca Juga: Belajar dari Rasulullah, Ustaz Felix Siauw Kritik BLT: Seolah-olah Uang Bisa Menyelesaikan Masalah
"Makanya ketika tercipta semacam ini, ketika Gus Miftah atau konten kreator lain misalnya, ketika mereka sudah membentuk konsep berpikir kayak begini, berharap kaya begini, maka orang-orang datang ke dia pengin dibantu," jelasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik dengan Formula Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari PayTren hingga Fatihah Berbayar, Ini 4 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur yang Gemparkan Publik
-
7 Sepatu Sneakers Kekinian yang Stylish dan Nyaman Buat Jalan Seharian, Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Niacinamide Terbaik di Indomaret untuk Mencerahkan Wajah
-
Doa Dibayar Donasi? Ustaz Yusuf Mansur Disorot Usai Live PayTren Picu Polemik Publik
-
5 Rekomendasi Novel Karya Laszlo Krasznahorkai: Peraih Nobel Sastra 2025
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah Rp10 Ribu di Jogja: Menu, Lokasi, Jam Buka
-
4 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Keriput Usia 50 Tahun, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
7 Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah di Indomaret, Segar dan Elegan