Jejak Digital Gus Miftah Tolak Salaman Seorang Penjual Diungkit: Adab Lebih Penting

Suara.com - Sikap Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh masih terus menjadi perbincangan.

Buntut kontroversi itu, banyak jejak digital Gus Miftah saat mengisi ceramah kembali viral di media sosial. Pendakwah itu dinilai dengan mudahnya merendahkan orang lain dalam acara ceramahnya.

Dalam video yang dibagikan akun TikTok @seputarsulawesi, terlihat Miftah Maulana yang diduga tengah melarisi dagangan penjual di acara pengajiannya.

Gus Miftah yang tengah duduk di atas panggung dengan sebuah sofa itu tampak melemparkan makanan ke arah para jemaah yang hadir dalam acara tersebut. Sementara itu, ada beberapa penjual yang tengah menyiapkan makanan di hadapannya.

Tak lama kemudian, salah satu penjual bertopi biru berpamitan dan ingin bersalaman dengan mantan Utusan Khusus Presiden tersebut.

Ketika sang penjual mengulurkan tangan, Miftah dengan tegas mengibaskan tangannya seolah-olah tidak ingin bersalaman dan meminta penjual itu pergi dari hadapannya.

"Usah pencitraan goblokin penjual es, eh malah blunder lagi lempar makanan ke umat dan umat mau salam malah disuruh pergi," tulis keterangan akun @seputarsulawesi, dikutip pada Rabu (11/12/2024).

Video yang memperlihatkan Miftah Maulana menolak salaman dari seorang pedagang di acara pengajiannya itu menuai kritik dari warganet.

"tanpa bapak jual es kelean ga bakal tau sifat aslinya gus miftah," tulis warganet.

Baca Juga: Sejarah Gelar Kiai, Mengapa Titel yang Disandang Gus Miftah Dianggap Istimewa?

"orang mau salaman malah disuruh pergi," ujar warganet.

"sampe salaman aja dia gamau," celetuk warganet.

"itulah gunanya adab lebih penting daripada ilmu," komentar warganet.

Sebelumnya, Miftah Maulana juga menuai kontroversi setelah videonya melecehkan pesinden Yati Pesek ramai di media sosial.

Saat Yati Pesek naik ke panggung, para pengrawit dan sinden baru saja memainkan lagu berjudul Bajing Loncat. Lagu itu lalu dijadikan Gus Miftah sebagai guyonan kepada Yati.

"Niki wau lagune Bajing Loncat, bajingane kulo ajak munggah [Ini tadi lagunya Bajing Loncat, bajingane aku ajak ke panggung]," kata Miftah.

Miftah juga melontarkan guyonan yang tidak pantas kepada Yati Pesek dalam acara tersebut.

"Kulo niku bersukur Bude Yati elek, nek ayu dadi lont* to niki, [Aku bersyukur Bude Yati jelek, kalau cantik jadi lont*]," ujar Miftah Maulana.