Suara.com - Satu persatu fakta di balik kronologi penganiayaan dokter koas di Palembang lambat laun terungkap. Adapun kini muncul kronologi dari versi pelaku yang diungkap oleh pengacara Lady Aurellia Pramesti, Titis Rachmawati pada Sabtu (14/12/2024).
Titis mengungkap bahwa apa yang dialami oleh sang klien tak seperti yang dituduhkan oleh publik.
Lantas, bagaimana rentetan peristiwa hingga dokter Luthfi yang menjadi rekan Lady Aurellia tersebut bernasib menjadi korban penganiayaan?
Pengacara: Lady Aurellia mengalami stres gegara jadwal yang dibuat Lutfi
Titis menerangkan, penganiayaan yang dialami oleh Luthfi dapat ditarik jauh pada momen Lady Aurellia mulai mengalami stres.
Disebutkan bahwa ibunda Lady sempat mendapati sang putri tampak mengalami stres yang diakibatkan oleh jadwal jaga yang dibuat oleh Lutfhi sebagai Ketua Koas Mahasiswa Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) di RS Siti Fatimah Palembang.
"Lady ini merasa ada ketidakadilan dalam jadwal jaga malam itu," papar Titis ke wartawan.
Lady awalnya tak menduga, tetapi sang ibunda tahu bahwa putrinya tersebut mengalami beban berat karena kerjanya.
Ibunda Lady juga mengamati bahwa putrinya tersebut tampak kurang istirahat dan tak pernah mengambil hari libur.
Baca Juga: Beda Kasus Rafael Alun vs Dedy Mandarsyah: Penganiayaan Dokter Koas Berujung KPK Turun Tangan?
Titis mengungkap bahwa sang ibunda hendak menemui ketua koas untuk membahas soal jadwal tugas yang diterima oleh Lady.
Lady juga kala itu menolak dan meminta sang ibunda untuk tak bertemu Lutfhi.
Ibunda Lady temui Luthfi tanpa sepengetahuan sang anak
Kendati telah dilarang oleh sang anak, ibu Lady akhirnya memutuskan untuk bertemu dengan Lutfhi di sebuah kafe di kawasan Demang Lebar Daun, Palembang pada Rabu (11/12/2024).
Ibu Lady juga kala itu ikut membawa sopir keluarga berinisial DT yang masih punya hubungan keluarga dengan Lady.
Pertemuan tersebut awalnya ditujukan untuk meluruskan kesalahpahaman antara Lady dengan Luthfi agar mendapatkan solusi yang saling menguntungkan terkait jadwal jaga dokter.
Berita Terkait
-
Beda Kasus Rafael Alun vs Dedy Mandarsyah: Penganiayaan Dokter Koas Berujung KPK Turun Tangan?
-
Beda Kelas, Dedy Mandarsyah vs Basuki Hadimuljono dalam Mendidik Anak
-
Kejanggalan LHKPN Dedy Mandarsyah Disorot Netizen, Diduga Punya Rumah Mewah Ini
-
Isi Garasi Dedy Mandarsyah yang Terseret Penganiayaan Koas: Cuma Ada Mobil Hasil Hadiah
-
Apa Bedanya Koas dan PPDS? Ramai Dibicarakan Buntut Viral Dokter Muda Dihajar di Palembang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda