Suara.com - Gaya ceramah Miftah Maulana Habirrahman atau Gus Miftah diperbincangkan usai kedapatan mengolok-olok penjual es teh dalam sebuah acara pengajian. Habib Bahar bin Smith hingga Tokoh NU Israh Bahrawi ikut buka suara.
Gus Miftah dikenal cukup ceplas-ceplos saat berceramah. Namun belakangan, gaya dakwahnya menuai kontroversi gegara perkataan yang dinilai menghina, menyudutkan hingga merendahkan pihak tertentu.
Terkait gaya ceramah Gus Miftah, Habib Bahar bin Smith dan Israh Bahrawi memiliki pandangan berbeda. Berikut ulasannya.
Habib Bahar bin Smith
Menurut Habib Bahar bin Smith, gaya berdakwah Gus Miftah memiliki cirikhas tersendiri meski dikenal kontroverisial oleh publik.
"Kalau dia, ya dia dengan caranya dia sendiri. Ana nggak menyalahkan," ujarnya seperti dilihat dari tayangan YouTube Shorts.
Pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah itu menyarankan publik untuk mengambil hal positif dari apa yang disampaikan Gus Miftah. Tanpa bermaksud membela, Habib Bahar menilai setiap manusia memiliki kebaikan dan keburukannya masing-masing.
Tinggal memilih mana ilmu yang bisa diambil atau ditinggalkan jika dirasa apa yang disampaikan kurang berterima di hati masyarakat.
"Ente minta pandangan tentang Gus Miftah, maka kalau ada ilmu-ilmu yang beliau sampaikan, kebaikan-kebaikan yang disampaikan, ambil. Tapi kalo ada nasihat-nasihat yang melenceng, jangan diambil. Begitu aja," sambungnya.
Baca Juga: Bak Bumi Langit, Beda Cara Gus Miftah Vs Ustaz Maulana Perlakukan Istri Disorot
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Tokoh NU Islah Bahrawi memiliki pandangan tersendiri saat disinggung mengenai ceramah Gus Miftah.
Menurutnya, pendakwah yang tidak memiliki dasar ilmu lebih baik tidak usah menyampaikan ceramah agama. Islah menekankan pentingnya pendekatan literalis yang mestinya dilakukan oleh penceramah kepada jemaah.
"Ceramah seperti yang dilakukan Gus Miftah ini kalau bagi saya ribadi pada akhirnya kita kembalikan ke persoalan keilmuan. Kalau merasa tidak berilmu, nggak usah ceramah agama," kata Islah dilansir dari tayangan Rakyat Bersuara iNews TV.
Lebih lanjut, Islah menyoroti pelafalan tajwid dan cara Gus Miftah menerjemahkan ayat yang dianggapnya masih keliru.
"Apalagi ini tajwidnya salah-salah. apalagi misalnya penterjemahan dari bahasa Arabnya juga salah," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju