Suara.com - Obat herbal masih menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kebugaran maupun penyembuhan berbagai penyakit. Termasuk di musim pancaroba seperti saat ini, obat herbal kembali dipercaya masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Chief Executive Officer PT Deltomed Laboratories Muljo Rahardjo menilai, sampai saat ini pasar obat herbal di Indonesia terus meningkat. Oleh karenanya, pengembangan industri obat bahan alam di Indonesia perlu terus ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar global.
Apalagi kata dia, Indonesia juga sangat kaya akan tanaman herbal yang unggul. Bahkan pemerintah telah mendukung sejumlah riset untuk pengembangan obat tradisional dan jamu atau obat herbal, karena merupakan warisan budaya yang telah terbukti secara empiris memelihara kesehatan tubuh.
"Peluang tersebut didukung dengan penggunaan obat bahan alam yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain itu, jamu juga telah menjadi suatu budaya di Indonesia yang telah resmi masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia ke-13 yang masuk ke dalam daftar UNESCO,” ujar Muljo dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Meski begitu, Chief Business Development and R&D Deltomed Laboratories apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc, mengungkap, jika khasiat obat herbal tidak dapat dirasakan secara instan dan membutuhkan waktu bagi tubuh untuk diproses secara alami.
Untuk itulah, obat herbal harus diolah dengan baik dan benar agar zat-zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh tidak menurun atau menghilang.
Di sisi lain, industri kimia, farmasi dan obat tradisional terbukti menjadi salah satu sektor penyumbang devisa yang signikan. Pada tahun 2023, Kementerian Perindustrian menyebut nilai ekspor untuk produk industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional mencapai peningkatan sebesar 8,78% dibanding tahun 2022 pada triwulan IV, dengan nilai ekspor sebesar USD543,7 juta.
Untuk memperkuat lini bisnis di sektor obat herbal tradisional, PT Deltomed Laboratories menerima penggabungan (merger) dengan PT Marguna Tarulata Astagina Pil Kita Farma yang berlaku per tanggal 1 Desember 2024.
Merger ini merupakan strategi yang dilakukan untuk memantapkan diri sebagai pemain di industri obat herbal di Indonesia.
Baca Juga: Dampak Mengerikan yang Dialami Seseorang Jika Kurang Tidur
"Tentunya dengan adanya langkah strategis ini, jaringan distribusi dan strategi marketing untuk produk-produk yang dimiliki oleh Marguna terutama untuk Pilkita akan semakin kuat. Berdasarkan data internal yang kami miliki market share Pilkita di Indonesia dibandingkan dengan produk pegal linu lainnya mencapai 12%," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
5 Sepatu Lokal untuk Trail Running yang Lebih Murah dari Salomon Genesis
-
5 Two Way Cake untuk Kulit Kering, Kunci Makeup Flawless dan Anti Cakey
-
17 Promo Akhir Tahun 2025 yang Sayang Dilewatkan, Belanja Serba Hemat!
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI