Suara.com - Menyambut libur panjang Natal dan Tahun baru, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melalui akun Instagram resminya memberi tips menghindari pungli saat sedang berwisata.
Tips tersebut seolah ingin menjawab keresahan masyarakat terkait pungli, apalagi belakangan ini marak terjadi pungli dengan motif beragam yang tersebar di media sosial.
Namun sayangnya, berbagai kritik keras justru muncul dari publik yang dilayangkan di kolom komentar.
Dari banyaknya kritik, yang paling banyak diajukan adalah tentang aksi nyata dari pemerintah untuk memberantas pungli, tidak hanya sebatas informasi atau imbauan saja.
“Normatif banget cuma disuruh hindari pungli. Pas udah di tempat wisata juga gimana hindari punglinya. Berantas dong, gak sekedar informasi. Lapor juga belum tentu ditindak,” komentar salah satu warganet.
Tak hanya itu, ada beberapa keluhan lain yang disampaikan oleh publik, termasuk urusan keamanan. Sebab, tak jarang pungli terjadi dengan ancaman.
“Kok malah tips hindari pungli, kocak! Sama aja pemerintah mendukung premanisme dong,” komentar warganet lainnya.
Menurut unggahan tersebut, setidaknya ada 5 tips menghindari pungli yang diberikan oleh Kemenpar, berikut diantaranya:
1. Cari informasi tentang destinasi wisata
Baca Juga: Menpar Janji Luncurkan Paket Wisata Murah jika PPN 12 Persen Pengaruhi Sektor Pariwisata
Tertulis bahwa masyarakat hendaknya mengecek kembali dan mencatat informasi penting tentang destinasi yang akan dikunjungi.
Adapun informasi yang bisa dicatat seperti akses masuk, harga tiket, sewa kendaraan, jasa pemandu, nomor-nomor penting untuk informasi/pengaduan.
Dengan begitu, pengunjung dari mengenali malpraktik yang mengarah ke pungutan liar (pungli) oleh oknum tidak bertanggung jawab.
2. Gunakan sumber informasi resmi
Kemudian masyarakat diimbau agar memanfaatkan media sosial untuk mencari tahu informasi resmi dari tempat wisata yang akan dikunjungi.
Sebab, di era digital ini setiap tempat wisata memiliki media sosial resminya masing-masing sehingga bisa mendapat informasi valid dari sana.
Berita Terkait
-
3 Tips Aman Berkendara Musim Hujan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Ini 5 Tips Tetap Hemat saat Rayakan Natal di Tengah Ancaman PPN 12 Persen
-
Hindari Kehabisan! Ini Tips Aman Beli Tiket Kereta Api untuk Natal dan Tahun Baru
-
4 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Proses Diet Ribet, Dijamin Ampuh!
-
4 Jenis Makanan dan Minuman Ampuh Lawan Sembelit!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah
-
5 Parfum Aroma Teh untuk Wanita Kantoran, Wanginya Meninggalkan Jejak
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru