Suara.com - Sembelit sering kali menjadi masalah kesehatan yang mengganggu banyak orang. Padahal, ada beberapa makanan yang tidak hanya dapat meringankan sembelit, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan usus.
Seorang ahli bedah asal Inggris, Dr. Karan Rangarajan mengatakan, ada empat jenis makanan yang efektif dalam mengatasi sembelit dan bahkan dapat mengurangi risiko kanker usus besar (kanker kolorektal).
Berdasarkan laporan dari Medical Daily, Rangarajan menjelaskan bahwa makanan-makanan ini memiliki kandungan serat dan prebiotik yang dapat membantu memperbaiki kesehatan pencernaan secara alami. Berikut makanan-makanan yang patut dicoba untuk meringankan sembelit.
1. Kiwi
Kiwi, buah yang kaya nutrisi ini dikenal memiliki vitamin C tinggi dan rendah kalori. Menurut Rangarajan, sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi kiwi sama efektifnya dengan penggunaan kulit psyllium dan prem untuk mengatasi gejala kembung dan sembelit.
Buah ini mengandung serat larut yang dapat membuat tinja lebih lunak dan meningkatkan frekuensi buang air besar, tanpa menimbulkan efek samping seperti obat pencahar.
2. Kopi
Kopi tidak hanya bermanfaat untuk memberikan energi, tetapi juga dapat membantu mengatasi sembelit. Kopi mengandung serat larut dan polifenol yang bertindak sebagai prebiotik, mendukung kesehatan bakteri usus, dan meningkatkan motilitas usus. Ini sangat membantu dalam meredakan sembelit dan meningkatkan fungsi pencernaan.
3. Kacang Campur
Jika Anda suka ngemil, cobalah mengganti camilan tidak sehat dengan kacang campur. Almond, kenari, dan pistachio kaya akan serat prebiotik yang mendukung keragaman mikroba baik dalam usus. Konsumsi rutin kacang campur sebanyak 20 hingga 30 gram per hari juga dapat membantu menurunkan risiko kanker kolorektal.
4. Yogurt
Yogurt dengan kultur hidup dan aktif seperti lactobacillus dan bifidobacterium telah terbukti sangat bermanfaat bagi pencernaan. Selain meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), yogurt juga membantu pencernaan laktosa bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa.
Konsumsi yogurt secara rutin dapat memperbaiki keseimbangan mikroba usus dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan. (antara)
Tag
Berita Terkait
-
Buah Kiwi, Kunci Rahasia Meringankan Sembelit dan Memperbaiki Pencernaan
-
7 Obat Alami untuk Mengatasi Sembelit pada Orang Dewasa Berdasarkan Penelitian di Indonesia
-
1 dari 3 Balita Alami Konstipasi, karena Kekurangan Prebiotik?
-
7 Obat Herbal untuk Memperbaiki Sistem Pencernaan yang Ampuh dan Alami
-
3 Cara Mudah Mengatasi Sulit BAB karena Sembelit Saat Ibadah Puasa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C