Suara.com - Seblak yang kini identik dengan makanan masyarakat menengah ternyata punya daya tarik yang membuat Reino Barack dan Irwan Mussry terpukau.
Kedua sosok pengusaha tajir tersebut baru sekali seumur hidup berkesempatan untuk mencicipi rasa seblak yang khas dengan pedas dan gurih disertai aroma menggugah selera.
Suami Syahrini tersebut langsung takjub saat mengambil suapan pertama dari semangkok seblak. Irwan Mussry yang kala itu hadir bersama Reino Barack juga seakan-akan jatuh cinta dengan seblak di suapan pertama.
Reino sembari bercerita bahwa tak hanya kaya rasa, seblak juga kaya akan sejarah yang menyertai keberadaannya.
Sosok Wakil Presiden Senior Pengembangan Usaha di Global Mediacom tersebut menjelaskan bahwa seblak bermula dari masyarakat yang kepepet dan tidak punya akses memasak yang memadai. Mereka lalu terpaksa merebus makanan seperti kerupuk dan ditambahkan dengan telur.
"Karena seblak itu history (sejarahnya) pada saat itu anak-anak yang gak punya fasilitas masak hanya bisa merebus (bahan baku) dan ditambahkan telur, dan itu yang menjadi seblak. Dan menarik hari ini ada seblak, jadi ini pertama kali saya makan seblak," curhat Reino Barack di sebuah konten yang viral di media sosial, dikutip Senin (6/1/2025).
Lantas, seperti apa kekayaan sejarah di balik seblak seperti yang diceritakan oleh Reino Barack? Berikut beberapa fakta menarik soal seblak.
Lahir di zaman penjajahan
Jurnal "Seblak Sebagai Identitas Kota Bandung" yang diterbitkan oleh Jurnal Sabbhata Yatra menjelaskan bahwa seblak sudah ada di awal tahun 1900-an, yakni kala Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda.
Baca Juga: Kini Hidup Glamor dengan Reino Barack, Ingat Lagi Amalan Syahrini Berangkatkan Umrah Tukang Sampah
Konon masyarakat mempercayai bahwa penjajahan membuat krisis ekonomi di tengah masyarakat Jawa Barat yang kala itu disebut dengan kawasan Parahyangan (Preanger dalam penyebutan Belanda).
Masyarakat kala itu harus putar otak supaya bisa bertahan hidup dan mulai merebus bahan baku seperti kerupuk leor yang tersedia dengan berbagai rempah-rempah.
Rebusan kerupuk tersebut lambat laun diberi tambahan telur dan akhirnya menghasilkan masakan seblak.
Melahirkan berbagai inovasi
Berdasarkan sejarah tersebut, seblak aslinya hanya rebusan kerupuk dan telur dengan bumbu. Namun masakan tradisional ini akhirnya menjamur di masyarakat pada era 2000-an dan memunculkan berbagai inovasi.
Para pelaku usaha akhirnya menambahkan topping alias isian tambahan seperti ceker ayam, baso, hingga olahan dimsum.
Kuncinya ada di kencur
Banyak yang mengira kunci kelezatan seblak ada di kerupuk dan bumbunya. Kendati demikian, kunci tersebut terletak di penggunaan kencur yang membuat cita rasa seblak.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
7 Rekomendasi Sandal Recovery Run Terbaik, Kualitas Premium untuk Pemulihan Kaki Instan
-
5 Parfum Lokal Pria yang Disukai Wanita, Wanginya Bikin Kaum Hawa Klepek Klepek
-
5 Shade Cushion untuk Kulit Kuning Langsat, Anti Abu-Abu dan Kusam
-
7 Sepatu Lokal Mirip Onitsuka Tiger Ori: Kualitas Tak Kalah, Harga Ramah di Kantong
-
Cara Mengecilkan Perut Buncit Dalam 1 Minggu, Fokus Olahraga dan Pola Makan
-
Rekomendasi 6 Mineral Sunscreen Terbaik dengan SPF Tinggi untuk Sehari-hari
-
Liburan Akhir Tahun Nggak Kemana-mana, Yuk Simak Beberapa Tips Betah di Rumah!
-
8 Cara Membedakan Moisturizer La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ Asli dan Palsu
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week 2025 Kembali Digelar Mahasiswa ISI Yogyakarta