Suara.com - Pasar Protein Bar belakangan ini cukup meluas dan mulai banyak variasi produk yang di jual bebas di supermarket, tempat olahraga, bahkan di minimarket terdekat.
Hal ini didorong oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan kebugaran dikalangan masyakarat di Indonesia.
Permintaan akan pilihan camilan yang sehat dan bergizi pun telah berkontribusi secara signifikan pada popularitas protein bar, terutama di kalangan atlet, penggemar olahraga, dan individu yang senang bepergian.
Hal tersebut dijadikan sebagai peluang bisnis yang cukup menjanjikan oleh PT. Sustein Berkah Nikmat. Sebagai pemain baru di industri ini, mereka meluncurkan produk protein bar, Sustein Protein Bar dengan 3 variasi rasa yang cocok dan dapat diterima di lidah masyarakat Indonesia.
Di antaranya Birthday Cake, Matcha Latte dan Peanut Butter Cup. Sustein Protein Bar juga sudah mengantongi sertifikat Halal MUI dan izin dari kemenkes berupa P-IRT.
Melalui Protein Bar ini, masyarakat memiliki alternatif camilan sehat dan tinggi protein dengan rasa yang enak dan disukai oleh konsumen. Selain itu, Sustein Protein Bar juga dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian dengan praktis tanpa harus menyediakan air & shaker.
"Saya melihat masyarakat Indonesia mulai sadar nutrisi, dari memperhitungkan kalori serta jumlah protein yang mereka konsumsi, sedangkan produk sehat yang tersedia terbatas. Masalah ini saya hadapi saat menjalani program diet, membuat saya cepat jenuh karena pilihan yang sedikit," ucapnya Ima sebagai pendiri PT.Sustein Berkah Nikmat dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Ikut serta dalam acara olahraga adalah salah satu strategi yang diambil oleh Sustein Protein Bar untuk memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas. Salah satunya pada acara “Reconnect & Radiant from inside out – Yoga with Sesa” yang diadakan oleh Sesa Indonesia beberapa waktu lalu.
"Kami akan terus berinovasi mengembangkan produk yang sehat dan cocok dengan selera konsumen Indonesia. Karena Sustein ingin terus berkomitmen memberikan kontribusi positif dalam kesehatan masyarakat,” tutup Ima.
Baca Juga: Rayakan Keberagaman dan Cinta Alam, Ribuan Peserta Berkumpul di Mandatalam Earth Run 2024
Berita Terkait
-
7 Kebiasaan yang Baik untuk Kesehatan Otak
-
Hadirkan Fasilitas Memadai Jadi Cara agar Atlet Selalu Berprestasi
-
Bahaya Diet Coke Campur Protein, Kata Ahli Gizi!
-
3 Cara Ampuh Melangsingkan Perut Perempuan Malas Berolahraga
-
Rayakan Keberagaman dan Cinta Alam, Ribuan Peserta Berkumpul di Mandatalam Earth Run 2024
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?