Suara.com - Crystal A. Kolden, peneliti di University of California menyebutkan bahwa salah satu faktor penyebab kebakaran ekstrem di kawasan elit di Los Angeles adalah tiupan angin Santa Ana.
Kombinasi angin Santa Ana yang kencang dan kekeringan panjang di daerah tersebut dengan mudah menyebarkan api hingga mencapai lingkungan Pacific Palisades.
Kolden mengatakan bahwa angin Santa Ana telah mencapai kecepatan hingga 129 kilometer (90) mil per jam, meniup angin, dan mempercepat penyebaran wilayah berdampak.
Apa itu angin Santa Ana?
Angin Santa Ana adalah fenomena alam yang terjadi akibat kondisi geografi di wilayah barat Amerika Serikat, termasuk Los Angeles.
Melansir dari BBC, angin Santa Ana terbentuk di wilayah barat negara yang dikenal sebagai Great Basin (cekungan besar), yang meliputi sebagian besar Nevada dan beberapa bagian Idaho, Utah, serta Oregon tenggara.
Cekungan ini berada di wilayah yang lebih tinggi dibandingkan California Selatan yang sekaligus membuat angin di California kering, tidak mengandung banyak air.
Pada bulan-bulan yang lebih dingin, seperti September sampai Mei, udara dingin tetapi kering tersebut akan turun ke wilayah yang lebih rendah di sepanjang pantai California Selatan.
Ketika turun, udara akan semakin kering dan kecepatannya pun bertambah, seperti air yang meningkatkan kecepatannya saat melewati selang.
Baca Juga: 9 Potret Rumah Uya Kuya di Los Angeles, Kena Dampak Kebakaran Dahsyat
Robert Fovell selaku profesor ilmu atmosfer dan lingkungan di University of Albany pun menyatakan bahwa daerah yang berangin memang salah satunya akan berfokus di Los Angeles.
Pada dasarnya, angin bisa membantu menyebarkan kobaran api ketika berada pada kecepatan 60–80 mph (95–130 km/jam). Sementara itu, embusan angin Santa Ana itu sendiri diperkirakan bisa mencapai hingga 100 mph (160 km/jam).
Dengan begitu, tak heran jika angin ini dinilai sebagai salah satu faktor penyebab kebakaran ekstrem di Los Angeles.
Wilayah perbukitan yang dalam beberapa waktu terakhir ini telah menjadi pemukiman mewah juga mengurangi kemampuan kawasan tersebut melawan kebakaran.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
5 Artis Indonesia Tinggal di Los Angeles Saat Terjadi Kebakaran Hebat, Ada yang Terdampak
-
9 Potret Rumah Uya Kuya di Los Angeles, Kena Dampak Kebakaran Dahsyat
-
Ustaz Felix Siauw: Kebakaran di LA Pengingat Akan Tragedi Kemanusiaan di Gaza
-
Neraka di Hollywood, 7 Potret Rumah Selebriti Ludes Dilalap Api
-
Kebakaran Landa Los Angeles, Mengapa Air Laut Tak Bisa Digunakan untuk Memadamkan Api?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Ramalan Zodiak 17 November 2025: Peluang, Cinta, Keberuntungan dan Keuangan Hari Ini
-
10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
-
Adu Pendidikan Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi yang Berebut Tahta Raja Solo
-
Sunscreen Scora Cocok untuk Tipe Kulit Apa? Ini Kandungan dan Harganya
-
7 Sepatu Lokal Cocok Buat Karyawan WFA di Cafe Rp 100 Ribuan
-
5 Lip Crayon yang Praktis dan Nyaman Dipakai di Bibir, Mulai Rp17 Ribuan
-
7 Parfum Wangi Tahan Lebih dari 10 Jam untuk Anak Sekolah
-
Suara Nusantara Gaungkan Kembali Cerita Rakyat Indonesia untuk Menginspirasi Masa Depan Anak Bangsa
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an