Suara.com - Setiap orang tentu bisa memiliki pandangan yang berbeda soal kebakaran di Los Angeles, tidak terkecuali Buya Yahya dan Ustaz Felix Siauw.
Keduanya ikut angkat bicara tentang kebakaran dahsyat di kawasan Los Angeles, California, Amerika Serikat tersebut. Sejauh ini, kebakaran dahsyat yang diduga dipicu oleh angin Santa Ana dan lingkungan yang kering tersebut telah menelan setidaknya 24 korban orang meninggal dunia dan kerugian triliunan rupiah.
Lantas, bagaimana pandangan kedua tokoh Islam terkait peristiwa tersebut? Berikut ulasannya.
Pandangan Buya Yahya terkait kebakaran di Los Angeles
Ketika seorang jemaah mengaitkan kebakaran Los Angeles dengan tragedi kemanusiaan di Gaza, Buya Yahya memberikan pandangannya. Buya Yahya menilai bahwa tragedi kebakaran di Los Angeles merupakan hukuman kecil dari Allah untuk pendukung penjajah Israel.
“Kalau ternyata ada satu dua, oh tiba-tiba ada kebakaran, ini sekelumit hukuman yang Allah berikan,” ujar Buya Yahya dalam video terbarunya di kanal YouTube Al Bahjah TV.
Sebelumnya, Buya Yahya sempat bercerita bahwa pihak-pihak yang zalim terhadap Palestina mungkin tidak mendapat balasan di dunia, melainkan akhirat.
“Ada yang berbuat zalim tapi tidak dibalas di dunia. Bukan ukuran itu. Ukuran yang paling pedih ada di akhirat. Ada raja-raja zalim yang sampai mati tidak ada hukuman, senang terus di dunia. Apakah itu berarti mereka benar? Tidak. Ada hukuman besar nanti di akhirat,” tutur Buya Yahya.
Oleh karena itu, Buya Yahya meminta umat Islam untuk fokus mendoakan rakyat Palestina, alih-alih mengurusi tentang hukuman pada negara-negara zalim.
Baca Juga: Apa Penyebab Kebakaran Hutan Los Angeles? Korban Jiwa Terus Bertambah!
“Mulai dari qunut nazilah, doa-doa saat malam, (doa) waktu khutbah jumat,” tutup Buya Yahya.
Pandangan Ustadz Felix Siauw terkait kebakaran di Los Angeles
Melalui kanal YouTube pribadinya, Ustadz Felix Siauw menilai bahwa kebakaran di Los Angeles adalah musibah alam yang bisa segera dipulihkan. Artinya, kondisi tersebut tidak sebanding dengan kerusakan di Gaza yang merupakan tindakan yang disengaja.
Ia juga mewajarkan bila beberapa orang menganggap bahwa kebakaran tersebut merupakan hasil panen atas dukungan Amerika Serikat terhadap Israel.
“Wajar ketika orang senang ketika di Los Angeles kebakaran dan kabarnya NewYork terjadi kebakaran dan itu kayak sebuah hukuman karma untuk orang Amerika yang mendukung Israel,” tuturnya.
Belum lagi, Donald Trump bahkan sempat mengancam akan menjadikan Timur Tengah seperti neraka jika Hamas tidak membebaskan sandera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka