Suara.com - Seorang penumpang kereta meluapkan amarahnya lewat Komunitas Marah-Marah di X karena melihat seorang penumpang lain mencatok rambut di dalam gerbong.
Penumpang itu protes lantaran dalam aturnnya, colokan listrik di dalam gerbong kereta hanya digunakan untuk perangkat berdaya rendah. Sementara catok memiliki daya listrik yang tinggi.
"Serius nanya ini bikin bahaya kereta nggak sih? Di kereta dengan pedenya catokan? Norak udah gere nggak bisa baca padahal udah ada tulisan khusus HP, laptop dan ipad doang," tulis penumpang itu marah.
Pada akhirnya, penumpang tersebut melaporkan kejadian itu ke petugas KAI. Teguran pun diberikan kepada penumpang yang menyatok rambut tersebut.
Lantas apa bahayanya jika kita menyatok rambut di dalam kereta?
Bahaya Menyatok Rambut di Dalam Kereta
PT KAI menyediakan stop kontak di masing-masing kursi penumpang untuk digunakan sebagai pengisi baterai perangkat berdaya rendah.
VP Public Relation PT KAI Joni Martinus pernah menyebutkan penumpang tidak diperkenankan menggunakan colokan listrik di kereta api untuk catokan rambut.
Penggunaan perangkat elektronik dengan daya listrik besar di dalam kereta api dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api. Hal ini karena kapasitas listrik di kereta api ada batasnya.
Baca Juga: KCIC Tambah Jadwal Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Mulai Februari
Untuk diketahui, kereta api saat ini menggunakan listrik untuk menggerakkan rangkaian kereta dan sinyal telekomunikasi.
Bahaya yang mungkin timbul jika sistem kelistrikan terganggu adalah tidak berfungsinya sejumlah alat dan fasilitas seperti AC, lampu penerangan hingga pelayananan kereta.
Kendati penumpang dilarang menggunakan alat elektronik berdaya besar di dalam kereta, namun PT KAI tidak memberlakukan pemeriksaan barang bawaan.
PT KAI hanya akan memberikan teguran melalui petugas, bukan sanksi yang lebih berat. Akan tetapi, sebagai penumpang sudah menjadi kewajiban untuk tetap mematuhi aturan demi keselamatan.
Berita Terkait
-
Jalur Kereta Api via Grobogan Lumpuh Akibat Banjir, Ini Daftar KA Terdampak
-
KCIC Tambah Jadwal Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Mulai Februari
-
KAI Percepat Jadwal KA Rajabasa dan Kualastabas Mulai Februari 2025
-
Review Animal Express - Train Tycoon, Game Kereta Hewan Menggemaskan
-
Jadwal Perjalanan Kereta Api Berubah Mulai 1 Februari, Ini Rinciannya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kapan Hari Guru 2025? Ini Tanggal, Tema, dan Logo Resminya dari Kemendikdasmen
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan