Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan memberlakukan penyesuaian pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) mulai 1 Februari 2025. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan transportasi kereta api di Indonesia.
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menjelaskan bahwa terdapat enam perjalanan kereta api yang akan mengalami perubahan waktu kedatangan. Di antara perjalanan tersebut adalah KA Rajabasa dengan rute Tanjungkarang – Kertapati dan KA Kualastabas dengan rute Tanjungkarang – Baturaja.
“KA Rajabasa yang berangkat pukul 08.30 WIB dari Tanjungkarang kini akan tiba di Stasiun Kertapati pada pukul 17.50 WIB, lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang tiba pada pukul 18.00 WIB,” ungkap Zaki dalam keterangan persnya di Bandarlampung, Kamis (16/1/2024)
Selain itu, KA Kualastabas juga mengalami penyesuaian waktu kedatangan. Misalnya, KA Kualastabas yang berangkat pukul 06.30 WIB dari Tanjungkarang kini tiba di Baturaja pada pukul 11.50 WIB, lebih cepat dari waktu sebelumnya yang tercatat pada Gapeka 2023.
Zaki juga menambahkan bahwa KA Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja kini akan melayani penumpang di Stasiun Tulungbuyut dan Stasiun Negeri Agung, sementara Stasiun Giham tidak lagi melayani penumpang pada Gapeka 2025.
Dengan diberlakukannya Gapeka 2025, penjualan tiket kereta untuk perjalanan bulan Februari sudah dapat dilakukan secara bertahap. Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan di tanggal tersebut dapat memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau saluran penjualan tiket resmi lainnya.
“KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk memperhatikan jadwal baru yang tertera pada tiket mereka terkait penerapan Gapeka 2025. Kami berharap inovasi ini dapat meningkatkan kualitas perjalanan kereta api secara keseluruhan,” kata Zaki, dikutip via Antara.
Gapeka sendiri merupakan pedoman pengaturan perjalanan kereta api yang mencakup waktu keberangkatan, kedatangan, serta posisi perjalanan kereta. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan waktu tempuh perjalanan kereta api dapat lebih efisien dan teratur.
Penerapan Gapeka 2025 juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan transportasi publik di Indonesia, terutama dalam hal keandalan dan kenyamanan bagi para penumpang. Dengan adanya jalur ganda dan peningkatan infrastruktur yang terus dilakukan, KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Baca Juga: Begini Ketentuan Bagasi Saat Naik Kereta Api Jarak Jauh di Libur Nataru
Dengan penyesuaian waktu kedatangan dan keberangkatan serta penambahan stasiun baru, diharapkan pengalaman perjalanan para penumpang dapat menjadi lebih baik dan efisien.
Berita Terkait
-
Jadwal Perjalanan Kereta Api Berubah Mulai 1 Februari, Ini Rinciannya
-
Bye Stasiun Karet! Erick Thohir Resmi Umumkan Penutupan Tahun Ini
-
Awas Macet! Penumpang Kereta Api Jarak Jauh dari Gambir Bisa Berangkat di Jatinegara
-
2,9 Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual Saat Momen Libur Nataru
-
Begini Ketentuan Bagasi Saat Naik Kereta Api Jarak Jauh di Libur Nataru
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra