Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan skenario pola operasi memutar atau pengalihan jalur terhadap sejumlah perjalanan kereta api sebagai dampak banjir yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
"Sebagai bentuk tanggap darurat, KAI telah memberlakukan skenario pola operasi pada perjalanan kereta api terdampak," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto dalam keterangan di Jakarta, Selasa (21/1/2024).
Agus menyebutkan kereta api yang dialihkan jalurnya pertama, KA 231 Ambarawa lintas Surabaya - Semarang (Sbi-Smc) memutar via Gresik (Gbn)-Gundih (Gd)-Babat (Bbg)-Semarang (Smc).
Kedua, KA 61 Sembrani lintas Surabaya - Jakarta (Sbi-Smt-Gmr) memutar via Gbn-Gd-Bbg-Smt.
Ketiga, KA 284 Parcel Utara lintas Kalibodri-Surabaya (Kpb-Smt-Sbi) memutar via Smt-Bbg-Gd-Gbn.
Keempat, KA 1 Argo Bromo Anggrek lintas Surabaya-Jakarta (Sbi-Smt-Gmr) memutar via Sbi-Sgu-Kts-Sk-Bbg-Smt, dengan penyesuaian untuk penumpang di Stasiun Bojonegoro.
Selain itu, akibat banjir tersebut pula, terdapat kereta kpi yang dibatalkan perjalanannya yakni KA 545 Kedung Sepur lintas Ngrombo - Semarang (Nbo-Smc)
Selanjutnya, KA 546 Kedung Sepur lintas Semarang - Ngrombo (Smc-Nbo); KA 230 Ambarawa lintas Semarang - Surabaya (Smc-Sbi); dan KA 229 Ambarawa lintas Surabaya - Semarang (Sbi-Smc).
KAI menginformasikan bahwa perjalanan kereta api terganggu akibat banjir yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Baca Juga: Jadwal Perjalanan Kereta Api Berubah Mulai 1 Februari, Ini Rinciannya
Genangan air setinggi 20 cm pada Km 32+5/7 memaksa jalur ini ditutup sementara, mulai pukul 04.44 WIB demi keselamatan perjalanan kereta api.
Untuk menangani kondisi ini, KAI telah mengerahkan puluhan petugas di lapangan yang dilengkapi dengan alat berat, material batu kricak, dan perlengkapan lainnya.
Penanganan difokuskan pada pengalihan luapan air serta pembersihan sampah yang terbawa banjir, yang berpotensi menghambat operasional jalur kereta api. Langkah itu dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali.
"KAI menyadari dampak yang ditimbulkan oleh gangguan ini terhadap pelanggan, terutama bagi yang telah merencanakan perjalanan menggunakan kereta api. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucap Agus, dikutip dari Antara.
KAI berkomitmen untuk terus memantau kondisi di lokasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.
Ia mengatakan, proses normalisasi jalur di petak Gubug-Karangjati dilakukan dengan prinsip keselamatan sebagai prioritas utama.
Berita Terkait
-
Kabupaten Bima Dikepung Banjir, Kantor Bupati dan Masjid Agung Terendam
-
KAI Percepat Jadwal KA Rajabasa dan Kualastabas Mulai Februari 2025
-
Membongkar Sesat Pikir Warganet Memandang Kasus Guru Perempuan Perkosa Siswa di Grobogan: Mengapa Korban Bungkam?
-
Diprediksi Bakal Terjadi hingga 17 Januari, Banjir Rob di Muara Angke Tidak Sampai Melumpuhkan Aktivitas Warga
-
Jadwal Perjalanan Kereta Api Berubah Mulai 1 Februari, Ini Rinciannya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini