Suara.com - Potret rumah baru Shella Saukia rupanya turut menjadi perbincangan di tengah perseteruannya bersama Dokter Detektif atau Doktif. Perseteruan ini sendiri berawal dari Shella yang melabrak Doktif ketika sedang melakukan review pada produk milik Shella untuk memastikan keamanannya.
Bagi Anda yang belum tahu, Shella memang dikenal sebagai pebisnis dengan julukan Crazy Rich. Dengan begitu, tak heran jika rumah Shella Saukia pun terbilang sangat mewah, bahkan sampai dilengkapi ruang ghibah.
Potret rumah baru Shella Saukia
Sebagai sahabatnya, Nikita Mirzani pernah mengunjungi rumah Shella Saukia dan menunjukkan kemewahannya, yuk kita intip bersama-sama, dilansir dari kanal YouTube Crazy Nikmir Real.
Tampak depan yang seperti istana
Rumah dengan nuansa putih ini ternyata telah dibangun Shella sejak tahun 2019 dan baru mulai ditempat pada tahun 2021 lalu.
Jika dilihat dari penampilan depannya, bisa dibilang bahwa rumah Shella memiliki gaya klasik Eropa.
Interior berlapis ‘emas’
Anda akan dengan mudah menemukan sentuhan ‘emas’ di setiap sudut rumah Shella, tak terkecuali tempat tidurnya.
Shella mengaku bahwa desain sentuhan warna-warna emas itu memang merupakan keinginannya sendiri.
Dilengkapi kolam renang
Membicarakan rumah mewah rasanya kurang lengkap tanpa kolam renang. Karena itulah Anda bisa menemukannya di bagian belakang rumah Shella.
Kolam di rumah Shella pun tampak cukup luas meski tidak dilengkapi dengan kursi santai di sekitarnya.
Baca Juga: Heboh! Dokter Detektif Bongkar Skincare Shella Saukia, Komposisi Palsu?
Ada ruang ghibah
Di lantai dua rumahnya, Shella rupanya dengan sengaja menyiapkan ruang yang lebih intim untuk pembicaraan-pembicaraan penting.
“Ini ruang ghibah. Kalau ada yang cerita, ada info A1. Kalau di bawah kan banyak yang dengar, nah di mari begitu,” jelas Shella yang membuat Nikita Mirzani tertawa.
Dapur luas
Tidak hanya mementingkan kamar tidur maupun ruang keluarga saja, Shella rupanya juga memaksimalkan desain rumahnya di area dapur.
Ruang tersebut tampak cukup luas dengan perabotan lengkap yang tertata rapi.
Penuh koleksi labubu
Shella Saukia ternyata tidak ketinggalan mengikuti keviralan boneka Labubu. Hal ini terlihat dari salah satu lemarinya yang dipenuhi dengan boneka mahal tersebut. Lemari itu juga diisi oleh jenis boneka lain yang tampaknya tidak kalah mahal.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Dikritik, Eks Menteri Susi Pudjiastuti Justru Dipuji
-
Pendidikan Yuda Purboyo Sunu, Ikuti Jejak sang Ayah Purbaya Yudhi Sadewa
-
Ogah Ribet, Belanja Cepat Jadi Habit Baru Masyarakat Urban
-
Arti Mimpi Naik Gunung Menurut Ajaran Islam dan Primbon Jawa, Rezeki Nomplok atau Musibah?
-
Apa Itu Sleep Therapy yang Dijalani Tasya Farasya? Insomnia Akut Sebelum Gugat Cerai Suami
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Siapa Mertua Tasya Farasya? Sosoknya Pernah Tersandung Kasus Hukum
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu?
-
Letak Nomor SKCK untuk Isi DRH PPPK 2025 Bukan di Pojok Atas, Ini yang Benar
-
Ustaz Khalid Basalamah Tamatan Apa? Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji