Suara.com - Polusi suara adalah masalah serius, terutama bagi warga perkotaan. Tanpa disadari, polusi suara bisa berdampak buruk pada kesehatan, seperti gangguan pendengaran, tidur, dan risiko gangguan jantung.
Inisiatif ini lahir dari masalah tersebut, diwujudkan lewat program tahunan Samsonite, Luggage Trade-In Program. Selain mendukung upcycling dan tanggung jawab lingkungan, program ini juga mengatasi polusi suara di sekolah.
Mereka memasang panel peredam suara, Scholar Panel, di SDN Kamal 09 Pagi, yang berjarak 6 km dari Bandara Soekarno-Hatta. Panel ini mengurangi kebisingan dari 80 desibel (seperti lalu lintas padat) menjadi 45 desibel (suasana kantor), menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, meningkatkan konsentrasi, dan hasil pendidikan.
Scholar Panel terbuat dari koper bekas yang dikumpulkan melalui program Luggage Trade-In. Pada 2024, program ini mengumpulkan 2.000 koper dari pelanggan di seluruh Indonesia, menegaskan dukungan terhadap keberlanjutan dan upaya pengurangan limbah.
Kemitraan dengan SONE Engineering dan FFFAAARR Architecture Company menghasilkan solusi desain dan teknik untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, mempermudah proses belajar mengajar.
"Inisiatif Scholar Panel adalah bukti komitmen kami terhadap keberlanjutan dan solusi inovatif untuk tantangan nyata. Dengan mengubah koper bekas menjadi panel peredam suara, kami mengurangi limbah dan meningkatkan kualitas hidup siswa serta pendidik," kata Country Head PT Samsonite Indonesia, Nadya Pertiwi, dalam keterangannya.
Scholar Panel adalah solusi inovatif yang mengurangi polusi suara di sekolah dengan bahan daur ulang, menjawab tantangan modern dan mendukung pendidikan.
“Kami terus berkomitmen pada keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," kata Nadya.
Baca Juga: Ajak Komunitas Terapkan Kebiasaan Positif, Yoursay Adakan Kelas New Year, New Habbit
Berita Terkait
-
Tak Hanya Tingkatkan Kepercayaan Diri, Industri Kecantikan Juga Bisa Berdayakan Komunitas dan Masa Depan Anak Bangsa
-
'Start With a Bang': Ajang Kumpul Komunitas Skateboarder Muda Hingga Pelopor Budaya Dalam Satu Wadah
-
Tak Sekadar Wadah Nostalgia Penggemar Digimon, Intip Keseruan Kegiatan Komunitas DIGI-IN
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Jakarta Go Global: Ibu Kota 'Curi' Perhatian Dunia Lewat Bandara Tersibuk di Dubai!
-
Siapa Charlie Kirk? Aktivis dan Sekutu Donald Trump Tewas Ditembak saat Debat "Prove Me Wrong"
-
Pernah Jadi Bintang Film, Ini Riwayat Pekerjaan Rahayu Sarawasti yang Mundur dari DPR RI
-
Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Ini Rekam Jejak Rahayu Saraswati: Aktif Perjuangkan Hak Perempuan
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah