Suara.com - Kebahagiaan tengah melingkupi keluarga kecil Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar. Pasalnya Aaliyah baru saja mengabarkan kehamilannya yang ternyata sudah memasuki usia 4 bulan.
Namun diakui Aaliyah, dia dan Thariq memang sengaja baru mengabarkannya. Tak heran jika di masa awal kehamilannya, Aaliyah masih menjalani sederet aktivitas, termasuk berolahraga sepak bola.
"Waktu itu Media Clash aku udah hamil 2 bulan," ungkap Aaliyah dalam vlog-nya bersama Thariq, dilihat pada Jumat (24/1/2025).
"Makanya dia nggak main lama," imbuh Thariq.
Sebagai pengingat, Media Clash bertajuk BRI Mini Soccer Clash 2024 diadakan pada 24 November 2024. Saat itu ada dua tim bertanding, salah satunya Tim Cemerlang yang digawangi Aaliyah dan Thariq.
Kehamilan Aaliyah menjadi alasannya tidak bermain lama di pertandingan tersebut. Bahkan di salah satu kesempatan, Thariq sempat menggendong istrinya ala bridal style dan seketika menjadikan mereka buah bibir.
Namun sebenarnya amankah ibu hamil berolahraga sepak bola seperti yang dilakukan Aaliyah?
Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, sebenarnya tidak ada larangan untuk ibu hamil berolahraga. Namun harus dipastikan sang ibu hamil dalam kondisi fisik yang prima serta tidak menimbulkan kontraindikasi.
Dijelaskan oleh dr. Jimmy Sakti Nanda B., Sp.O.G., ternyata ada beberapa poin yang mesti diperhatikan untuk ibu hamil yang ingin rutin berolahraga. Apa saja?
Baca Juga: Aaliyah Massaid Hamil, Thariq Halilintar Pesan ke Calon Anak: Jangan Sakiti Ibumu...
1. Pilih Olahraga Ringan
Ibu hamil trimester pertama bisa memilih olahraga ringan seperti jalan kaki di pagi atau sore hari, bersepeda santai, berenang, atau jogging ringan. Opsi berbeda bisa ditempuh di kehamilan trimester kedua dan ketiga ketika kondisi perut ibu sudah membesar. Usahakan memilih olahraga ringan yang membantu menguatkan panggul dan pengaturan napas, seperti misalnya yoga prenatal atau senam hamil.
2. Hindari Olahraga Ekstrem
Ibu hamil dilarang melakukan olahraga ekstrem seperti panjat tebing, naik gunung, atau olahraga lain dengan gerakan telentang yang lama. Hal ini dapat memberikan tekanan pada perut dan berpotensi menurunkan aliran oksigen pada janin.
Bahkan gerakan seperti sit up dan push up sebaiknya dihindari ibu hamil. Olahraga seperti bersepeda cepat juga tidak dianjurkan, sebab dapat berisiko hipoksia atau kekurangan oksigen, dan hipertermia atau jantung berdebar-debar akibat suhu atau panas tubuh yang berlebihan.
3. Senam Hamil Rutin
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga