Suara.com - Kehadiran teknologi, terutama media sosial, memberikan tantangan baru dalam pola pengasuhan orangtua. Banyak remaja kini lebih memilih mencari tips dari kreator digital dibandingkan berdiskusi dengan orangtua saat menghadapi tantangan dunia digital.
Temuan ini muncul dalam program school roadshow "Seru Berkreasi dan #SalingJaga" yang digelar oleh TikTok di enam SMA dan SMK di Jabodetabek pada akhir 2024. Survei internal menunjukkan meskipun remaja sangat aktif di platform digital, banyak yang enggan berbagi pengalaman mereka dengan orangtua.
Hanya 26 persen remaja yang merasa membutuhkan pendampingan orangtua dalam menghadapi masalah dunia digital. Sebagian besar cenderung mencari bantuan dari kreator atau figur luar keluarga untuk informasi mengenai keamanan digital.
"Survei dan diskusi memberikan wawasan yang membantu kami memahami kebutuhan kedua pihak. Kami ingin menciptakan ruang yang lebih aman bagi remaja, serta memberikan orangtua informasi mengenai fitur dan kebijakan keamanan di TikTok yang bisa membantu mereka mendampingi anak remaja mereka," ujar Anggini Setiawan, Communications Director TikTok Indonesia.
Founder SEJIWA Foundation, Diena Haryana, menyarankan agar orangtua mengubah gaya komunikasi menjadi asertif.
"Dengan mendengarkan dan memahami tantangan anak, orangtua dapat menjadi sumber utama yang dapat diandalkan oleh remaja dalam menghadapi masalah digital," ujarnya.
Sebanyak 80 persen orangtua menganggap pentingnya pengetahuan tentang tantangan digital yang dihadapi anak-anak mereka. Selain itu, orangtua merasa lebih siap mendampingi anak jika memahami fitur-fitur keamanan digital yang tersedia.
"Remaja sering menjadikan platform digital seperti buku harian untuk berbagi cerita pribadi. Sebagai orang tua, kita bisa mengarahkan mereka agar lebih bijak, misalnya untuk mengekspresikan perasaan bisa dilakukan di ruang privat bersama keluarga atau teman dekat. Sedangkan saat menggunakan platform digital, dorong mereka untuk menampilkan bakat dan kreativitas secara positif. Apalagi di TikTok, banyak kreativitas yang bisa mereka eksplorasi," - Halimah, kreator parenting TikTo
Wakil Kepala Sekolah SMAN 73 Jakarta, Sri Sugiyartuti, menambahkan, program seperti ini memberikan wawasan baru bagi orangtua tentang bagaimana mereka bisa terlibat dalam aktivitas digital anak, misalnya melalui fitur Pelibatan Keluarga di TikTok.
Baca Juga: Ulasan Novel Efek Halo, Menyelami Dunia Gelap yang Mematikan
"Fitur ini memungkinkan orangtua memantau aktivitas anak secara transparan dan membantu mereka mengikuti perkembangan dunia digital."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
5 Rekomendasi Micellar Water yang Tidak Perih di Mata, Aman untuk Kulit Sensitif
-
5 Body Lotion dengan Shea Butter untuk Kulit Lembut dan Lembap
-
5 Pilihan Sepatu Asics yang Diskon di Foot Locker, Harga Turun Drastis
-
7 Skincare Mengandung Kolagen untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Murah Meriah
-
6 Shio Ini Diramal Bakal Banjir Cuan Pada 10 Desember 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Berapa Biaya Pendaftaran Siksorogo Lawu Ultra? Trail Run Skala Internasional yang Viral
-
6 Bedak Tabur Translucent Terbaik yang Cocok untuk Semua Warna Kulit
-
Dari Matcha Workshop hingga Baso A Fung: Ini Rahasia Mengapa Sakura Square Jadi Pusat Nongkrong Baru
-
Pelukan Jarak Jauh dari Rantau, 1 Ton Rendang Dimasak untuk Korban Banjir Sumatra
-
10 Sepatu Sekelas New Balance dari Brand Lokal, Berkualitas Mulai Rp100 Ribuan