Suara.com - Sebuah laporan terbaru mengungkap dampak penggunaan smartphone terhadap kesehatan mental remaja dan memberikan rekomendasi usia minimum bagi anak-anak untuk memiliki perangkat tersebut.
Laporan yang dirilis oleh Sapien Labs yang dilansir dari UNILAD pada Jumat (24/1/2025), ini menganalisis data dari CDC (Center for Disease Control and Prevention) Amerika Serikat yang menunjukkan peningkatan tingkat kesedihan dan kasus bunuh diri pada remaja berusia 10-18 tahun sejak 2010, terutama pada remaja perempuan.
Data tersebut juga menyebutkan peningkatan kekerasan dan rasa takut terhadap keselamatan fisik. Di sisi lain, data dari National Mental Health Survey India (NIMHANS) mengungkap lonjakan kasus bunuh diri di kalangan remaja.
Fokus Studi dan Metode Penelitian
Studi ini melibatkan 10.475 remaja berusia 13-17 tahun di Amerika Serikat dan India yang menggunakan internet, dilakukan antara Agustus hingga November 2024.
Dengan menggunakan Youth-MHQ, sebuah asesmen kesehatan mental anonim secara daring, penelitian ini mengevaluasi 47 aspek kesehatan mental, termasuk pengalaman hidup dan konteks sosial mereka.
Penelitian ini secara khusus menyoroti meningkatnya rasa agresi, kemarahan, iritabilitas, serta munculnya halusinasi pada kelompok usia tersebut.
Hasil Penelitian
Laporan ini mengungkap:
Baca Juga: Samsung Galaxy A06 5G dan Galaxy M06 5G Lolos Sertifikasi, Bawa Android 15
- Lebih dari 50% remaja usia 13-17 di AS dan India melaporkan rasa sedih, bersalah, dan cemas yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
- Sebanyak 51% remaja mengalami pikiran aneh yang tidak diinginkan, sementara 46% merasa terlepas dari realitas.
- Pada usia 13 tahun, perasaan agresi, halusinasi, dan kemarahan lebih sering dilaporkan dibandingkan usia 17 tahun.
Penelitian juga menunjukkan bahwa semakin muda anak memiliki smartphone, semakin tinggi kecenderungan mereka untuk mengalami agresivitas, kemarahan, dan, meskipun lebih kecil, tren halusinasi.
Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, laporan ini mencatat bahwa paparan konten yang tidak sesuai usia, seperti kekerasan atau bullying di media sosial, serta kurangnya pengalaman berbasis keluarga dan komunitas, menjadi faktor yang berkontribusi.
Penggunaan smartphone yang berlebihan juga mengurangi waktu tidur dan kualitas tidur, yang berujung pada meningkatnya iritabilitas, kemarahan, dan gangguan interaksi sosial pada remaja.
Laporan ini menyarankan kebijakan “tunggu hingga kelas 8” atau sekitar usia 13-14 tahun sebelum memberikan smartphone kepada anak-anak. Tujuannya adalah memberikan mereka waktu untuk mengembangkan keterampilan sosial yang lebih sehat dan mengurangi kecenderungan agresivitas.
Laporan ini menyimpulkan: “Satu hal yang jelas: tindakan cepat diperlukan untuk melindungi generasi muda dari masa depan yang ditandai dengan meningkatnya kemarahan, agresi, dan kekerasan.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor
-
Penyegaran di Jajaran Laptop Vivobook Mulai dari Prosesor Terbaru, Layar Sentuh, dan OLED
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Honor of Kings Rilis Hero Indonesia Pertama, Namanya Garuda Khageswara