Suara.com - Nurhayati Subakat adalah salah satu tokoh inspiratif di dunia bisnis Indonesia, terutama dalam industri kosmetik. Pendiri PT Paragon Technology and Innovation ini dikenal sebagai pelopor kosmetik halal melalui merek Wardah, yang telah menjadi salah satu brand kecantikan terkemuka di tanah air.
Di balik kesuksesannya, terdapat perjalanan hidup yang penuh liku dan kisah inspiratif, termasuk bagaimana ia tergerak oleh ceramah Buya Hamka tentang makna pengorbanan. Dikutip dari Wardah Heart to Heart with Nurhayati Subakat di kanal Youtube Wardah Beauty, Jumat (31/1/2025), berikut ulasan selengkapnya.
Profil Nurhayati Subakat
Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada 27 Juli 1950, Nurhayati Subakat tumbuh dalam keluarga sederhana sebagai anak kedua dari delapan bersaudara. Ia mengenyam pendidikan menengah di Pondok Pesantren Diniyyah Puteri, Padang Panjang, sebelum melanjutkan sekolahnya di Kota Padang.
Setelah lulus SMA, Nurhayati mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Farmasi. Semasa kuliah, ia bertemu dengan Subakat Hadi, pria asal Kebumen yang kemudian menjadi suaminya pada tahun 1978.
Setelah lulus tepat waktu, Nurhayati bekerja sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang. Kehidupannya berubah saat ia memutuskan pindah ke Jakarta mengikuti sang suami.
Awal Karier dan Merintis Bisnis
Di Jakarta, Nurhayati sempat bekerja di perusahaan kosmetik terkenal sebagai staf pengendalian mutu. Kariernya menanjak, tetapi ia memutuskan keluar untuk merintis usaha sendiri demi mengaplikasikan ilmu farmasinya.
Baca Juga: Mengenal 3 Owner 'Sesepuh' Skincare Lokal yang Anti Flexing: Viva sampai Sariayu
Pada tahun 1985, ia bersama suaminya memulai bisnis rumahan dengan memproduksi sampo bermerek "Putri", yang awalnya ditargetkan untuk salon. Bermodal omzet Rp2 juta per bulan, mereka menjual produk dari salon ke salon di wilayah Tangerang.
Meski memulai dari skala kecil, bisnisnya berkembang pesat hingga mempekerjakan 25 orang karyawan dalam lima tahun. Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Lima tahun setelah usahanya berkembang, pabrik mereka terbakar habis, menyisakan utang di bank yang belum terlunasi.
Dalam situasi terpuruk ini, Nurhayati tidak menyerah. Berkat dukungan suaminya, ia memulai kembali dari nol dan berhasil membangun kembali usahanya.
Terinspirasi dari Ceramah Buya Hamka
Salah satu titik balik dalam kehidupan Nurhayati adalah ketika ia mendengarkan ceramah Buya Hamka tentang makna pengorbanan.
"Makna berkorban adalah di mana kita paling berat melepaskannya, itulah pengorbanan," kata Buya Hamka dalam ceramahnya yang sangat membekas di hati Nurhayati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
Niacinamide atau Vitamin C, Mana yang Lebih Ampuh Mencerahkan Wajah?
-
9 Ide Kado Natal untuk Cowok yang Pasti Berguna, Bikin Hadiahmu Berkesan
-
Urutan Skincare Wardah yang Benar untuk Atasi Kulit Kusam, Toner atau Serum Dulu?
-
5 Rekomendasi Sepatu Brodo Murah: Cocok untuk Jalan-Jalan dan Liburan, Mulai Rp200 Ribuan
-
10 Kartu Ucapan Selamat Hari Ibu 2025 yang Elegan dan Penuh Makna, Bisa Didownload Gratis!
-
Rekomendasi Sepatu On Cloud yang Diskon Natal di Foot Locker
-
Link Download Logo Hari Ibu 2025 Resmi dari KemenPPPA, Gratis Siap Pakai
-
Festival of Twenties 2025 "Into the Unknown"
-
Bukan Anti Aging, 5 Moisturizer untuk Perbaiki Skin Barrier Usia Matang
-
Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau? Ketahui agar Manfaat yang Didapat Maksimal