Suara.com - Populasi sapi di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami penurunan pada tahun 2024. Tercatat jumlah ternak sapi di daerah itu kini tersisa 2.608 ekor, turun sebanyak 171 ekor dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.779 ekor.
"Penurunan populasi itu terjadi karena faktor ekonomi, sehingga banyak peternak yang menjual ternaknya," ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Marini Jamal, Jumat (31/1/2025).
Untuk mengatasi penurunan ini, Pemkot Pariaman akan melakukan berbagai langkah strategis pada 2025, termasuk inseminasi buatan, sosialisasi kepada peternak agar lebih mengembangkan usaha, serta pendampingan oleh tenaga ahli peternakan.
Namun, Marini mengakui bahwa beternak sapi membutuhkan modal yang cukup besar, terutama bagi peternak pemula. Sebagai solusi, pemerintah telah menyediakan bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang teknis pencairannya akan diatur oleh pihak bank.
"Kami juga memiliki penyuluh peternakan, tenaga medik, dan paramedik veteriner yang siap mendampingi peternak guna menjaga kesehatan ternaknya dan membantu pengembangan usaha mereka," tambahnya.
Dari data yang dihimpun, populasi sapi di Pariaman terbanyak berada di Kecamatan Pariaman Selatan dengan 989 ekor, disusul Kecamatan Pariaman Utara dengan 919 ekor, Pariaman Timur 406 ekor, dan Pariaman Tengah 296 ekor.
Di sisi lain, angka pemotongan sapi di Pariaman justru meningkat sebanyak 188 ekor, dari 2.068 ekor pada 2023 menjadi 2.256 ekor pada 2024. Marini menjelaskan bahwa peningkatan ini terjadi karena tingginya permintaan saat peringatan hari besar Islam, seperti bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Dia menambahkan, sapi yang dipotong di Pariaman tidak seluruhnya berasal dari daerah tersebut, melainkan juga didatangkan dari luar wilayah. Sementara itu, jumlah pemotongan di rumah potong hewan dan tempat pemotongan hewan di Pariaman masih stabil dibanding tahun sebelumnya. (antara)
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Rekomendasi Tas Hefand: Cocok untuk Pria yang Ingin Traveling Lebih Nyaman
-
5 Pilihan Outfit Lari Wanita Muslimah: Nyaman, Syari, dan Tetap Modis
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Bekas Jerawat Membandel? Coba 4 Cara Alami Ini, Bahannya Mudah Didapat
-
7 Cushion Minim Oksidasi untuk Pekerja Kantoran, Makeup Tetap Segar Seharian
-
5 Rekomendasi Moisturizer Aloe Vera di Bawah Rp50 Ribu, Cocok untuk Kulit Sensitif dan Kemerahan
-
5 Momen yang Harus Dihindari ketika Mencoba Produk Skincare, Termasuk saat Datang Bulan
-
5 Rekomendasi Serum Lactic Acid Lokal Mulai Rp20 Ribuan, Ampuh Atasi Kulit Kusam dan Bertekstur
-
10 Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP, Asah Ketelitian dengan Soal Latihan Ini
-
6 Shio Paling Beruntung dan Makmur 6 Desember 2025, Kamu Salah Satunya?