Suara.com - Pernahkah kamu membeli pakaian baru karena tergiur harga murah dan model yang sedang tren? Jika iya, kemungkinan besar kamu telah menjadi bagian dari industri fast fashion.
Fast fashion merupakan model bisnis di industri tekstil yang memproduksi pakaian dengan cepat dan murah untuk mengikuti tren terbaru. Namun di balik harga yang terjangkau, terdapat dampak negatif yang signifikan bagi lingkungan dan sosial.
Lantas apa sebenarnya fast fashion? Apa dampak fast fashion bagi lingkungan? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Fast Fashion?
Melansir dari laman Zero Waste, fast fashion merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan tren mode yang cepat berubah dan produksi pakaian yang massal dengan harga murah. Konsep ini memungkinkan konsumen untuk mengikuti tren terbaru dengan harga yang terjangkau.
Dalam konsep fast fashion, merek-merek pakaian cepat mengikuti tren terbaru yang sedang populer. Koleksi yang dihasilkan pun selalu berubah-ubah dalam waktu yang singkat.
Namun untuk bisa memproduksi pakaian dengan cepat dan murah, produsen fast fashion sering kali menggunakan bahan-bahan yang berkualitas rendah. Bahan-bahan ini tidak tahan lama, sehingga pakaian yang dihasilkan cepat rusak atau usang.
Secara sederhana, fast fashion bisa diartikan sebagai tren mode cepat yang mengutamakan produksi massal dengan harga murah. Namun dengan kualitas yang kurang baik dan berdampak buruk pada lingkungan.
Dampak Fast Fashion
Meskipun kita sering kali tergoda dengan harga murah dan model pakaian yang terus berganti, namun di balik itu semua terdapat masalah serius. Industri fast fashion cenderung mengabaikan dampak negatif yang ditimbulkannya, baik terhadap lingkungan maupun terhadap manusia, antara lain:
1. Lingkungan
Baca Juga: Tips Mencuci Pakaian di Musim Hujan Agar Cepat Kering dan Tidak Bau
Industri fast fashion menjadi salah satu penyumbang terbesar polusi. Proses produksi pakaian, mulai dari pembuatan bahan baku hingga pewarnaan dan finishing, menghasilkan limbah yang sangat besar dan mencemari lingkungan. Selain itu, penggunaan energi yang berlebihan dalam proses produksi juga berkontribusi terhadap perubahan iklim.
2. Eksploitasi Tenaga Kerja
Pekerja di industri fast fashion, terutama di negara berkembang, seringkali dieksploitasi. Mereka bekerja dalam kondisi yang tidak aman, dengan upah yang rendah, dan jam kerja yang panjang. Hak-hak pekerja seperti jaminan sosial dan kesehatan seringkali tidak terpenuhi.
Selain itu pusat produksi industri fast fashion banyak berlokasi di negara-negara berkembang seperti Bangladesh, India, bahkan Indonesia. Hal ini dikarenakan biaya produksi yang lebih murah di negara-negara tersebut. Namun di balik biaya produksi yang murah, tersembunyi masalah sosial dan lingkungan yang serius.
Pekerja di industri fast fashion seringkali berasal dari kelompok masyarakat yang rentan, seperti perempuan, anak-anak, dan imigran. Mereka dipaksa bekerja dalam kondisi yang sangat buruk dengan upah yang jauh di bawah standar.
3. Eksploitasi Hewan
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Anak Sekolah Pakai Baju Apa di Hari Pahlawan? Ini 10 Ide Kostum yang Simpel dan Gak Gerah
-
Sabrina Alatas Umur Berapa? Pengakuan Hamish Daud Sudah 10 Tahun Berteman Disorot
-
3 Pilihan Lipstik Somethinc untuk Menutupi Bibir Hitam, Warna Tak Mudah Luntur Dipakai Makan
-
Kumpulan Kata-Kata Pahlawan Nasional yang Inspiratif, Pas untuk Caption di Media Sosial
-
Cara Mendapatkan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan 2025, Simak Syarat dan Jadwalnya
-
Asal- usul Soto Betawi: dari Gerobak Pinggir Jalan Kini Masuk 10 Besar Sup Terbaik Dunia!
-
10 Ide Caption Hari Pahlawan 2025: Ragam Konsep, Cocok untuk Berbagai Konten
-
Mau Coba Skincare-an? Ini 5 Serum Niacinamide Lokal Aman untuk Pemula, Mulai Rp30 Ribuan
-
Contoh Doa Upacara Hari Pahlawan 10 November, Khidmat dan Menyentuh Hati
-
7 Serum Dark Spot Ampuh Samarkan Flek Hitam, Harganya Mulai Rp30 Ribuan