Suara.com - Konten review produk makeup Shella Saukia yang diunggah oleh seorang konten kreator berhasil viral di TikTok. Banyak netizen yang salfok alias salah fokus dengan logo halal di produk Shella Saukia ketika melihat konten viral tersebut. Ada apa?
Adalah pemilik akun TikTok noiamig yang membagikan video review makeup Shella Saukia. Produk yang dicoba adalah SS Skin Charming Serum Cushion Blush Santorini seharga sekitar Rp60 ribuan.
Sebelum mencoba cushion tersebut ke wajah, konten kreator cantik itu lebih dulu membahas kemasan produk Shella Saukia yang nampak sangat mewah. Fokusnya pun tertuju ke logo halal yang ada di bagian luar kemasan.
Pasalnya, sertifikasi halal Shella Saukia bukan berasal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), melainkan American Halal Foundation (AHF). Tentu saja logo halalnya berbeda dari terbitan lembaga Indonesia.
"Ini keren juga lho. Dia halalnya sudah diakui internasional, yaitu dia tuh udah dapat logo halal dari American Halal Foundation," jelas konten kreator tersebut, seperti dilansir pada Rabu (12/2/2025).
Sama seperti si empunya video, perhatian netizen juga tertuju pada logo halal dalam kemasan cushion milik Shella Saukia. Beragam tanggapan diberikan netizen atas logo halal tersebut.
"American Halal Foundation, gimana konsepnya? Wew," tanya netizen. "Kenapa halalnya dari Amerika?" celetuk yang lain. "Berarti pangsa pasarnya SS ini di America kak," jawab netizen.
Lantas, Apa Itu American Halal Foundation?
Melalui laman resmi mereka di halalfoundation.org, American Halal Foundation (AHF) dijelaskan sebagai lembaga penyedia sertifikasi halal Amerika yang diakreditasi secara global. Di Indonesia, BPJPH telah mengakui sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh AHF.
Baca Juga: Review Anime Owari no Seraph, Ketika Manusia Menjadi Ternak oleh Vampir
Produk yang ingin mendapatkan logo halal dari AHF lebih dulu harus diajukan sertifikasinya. Pihak AHF nantinya akan melakukan pengawasan sebelum akhirnya menerbitkan sertifikasi halal untuk sebuah produk.
AHF sendiri bukan satu-satunya sertifikasi halal Amerika yang diakui di Indonesia. Ada juga Islamic Society of America (ISA), Islamic Society of the Washington Area (ISWA) - Halal Certification Department, Halal Transaction Omaha (HTO), dan Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA).
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Geger Isu Raisa Gugat Cerai, Kontroversi Hamish Daud Diungkit Lagi: Open BO sampai Pelecehan
-
Beda Biaya Bariatrik di Indonesia vs Malaysia, Mahal Mana? Nathalie Holscher Pilih Penang
-
Turis di Bali Dilarang Menyentuh Monyet Liar, Ini Alasannya
-
6 Merek Kosmetik Lokal Terbaik Indonesia: Dari Halal hingga Warisan Herbal
-
Menyelam ke Keindahan: Tempat Snorkeling Terbaik di Karimunjawa
-
5 Sarung Terbaik dengan Kualitas Premium untuk Ibadah dan Acara Formal, Mulai Rp100 Ribuan
-
Penerima KIP Kuliah Diduga Tak Layak? Ini Langkah Lapor Resminya ke Kemendikbud
-
Panduan Lengkap Susunan Acara Hari Santri
-
Perancang di Balik Megahnya Warehouse, Cerita Tim Tentang Teknologi yang Bikin Proyek Lebih Rapi
-
Habib Umar Bin Hafidz Keturunan Apa? Kehadirannya Disambut Lautan Manusia di Monas