Beasiswa dari pemerintah Irlandia bisa menjadi salah satu jawaban jika Anda ingin belajar di Eropa tanpa perlu kembali ke Indonesia. Setiap tahunnya, IES membuka kesempatan bagi 60 awardee. Selain bebas biaya pendidikan dan pendaftaran, awardee akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sehari-hari.
Cari tahu informasi beasiswa IES melalui: https://hea.ie/policy/internationalisation/goi-ies/
5. Monbukagakusho (MEXT)
Mext Scholarship adalah program beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Jepang untuk mahasiswa internasional. Beasiswa ini dibuka untuk lulusan D4, S1, dan S2 dengan syarat IPK terakhir minimal 3,2.
Selain itu, calon penerima beasiswa juga wajib memiliki sertifikat kemampuan Bahasa Inggris atau Bahasa Jepang.
Cari tahu informasi beasiswa MEXT melalui: https://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html
6. Stipendium Hungariucum Scholarship
Beasiswa luar negeri yang tidak wajib pulang ke Indonesia berikutnya datang dari pemerintah Hungaria dengan Stipendium Hungariucum Scholarship. Program yang dimulai pada tahun 2013 ini berada di bawah Tempus Public Foundation. Saat ini, Stipendium Hungaricum telah bekerja sama dengan lebih dari 90 negara, termasuk Indonesia.
Cari tahu informasi beasiswa Stipendium melalui: https://stipendiumhungaricum.hu/
Baca Juga: Menaksir Kisaran Gaji TKI di Jepang, Viral Kades Ciamis Mundur Demi Kerja di Negeri Sakura
7. Erasmus Mundus Scholarship
Beasiswa Erasmus Mundus atau Erasmus+ adalah program pendanaan dari Uni Eropa yang mendukung kegiatan kepemudaan, pendidikan, pelatihan, dan olahraga di institusi pendidikan Eropa.
Erasmus+ sudah cukup lama membuka beasiswa oleh mahasiswa internasional, termasuk Indonesia untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana. Indonesia termasuk negara yang termasuk sepuluh besar penerima Erasmus+
Cari tahu informasi beasiswa Erasmus+ melalui: https://erasmus-plus.ec.europa.eu/opportunities/opportunities-for-individuals/students/erasmus-mundus-joint-masters
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Menaksir Kisaran Gaji TKI di Jepang, Viral Kades Ciamis Mundur Demi Kerja di Negeri Sakura
-
Ramai #KaburAjaDulu, Ini Cara Daftar Program Ausbildung untuk Belajar dan Kerja di Jerman
-
Berapa Gaji Kepala Desa? Viral Kades di Ciamis Mundur Pilih Kerja di Jepang
-
Tanggapi Seruan Kabur Aja Dulu, Anies: Nasionalisme Bukan soal di Mana Kita Tinggal, tapi...
-
Pasang Badan! Menkeu Sri Mulyani Jamin Beasiswa KIP Tak Dipotong Meski Ada Efisiensi Anggaran
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI