Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) ikut terjun dalam demo Indonesia Gelap. Hal ini setelah tagar #IndonesiaGelap viral dan menduduki daftar trending topic Indonesia.
Sebelum unjuk rasa, BEM UI sudah lebih dulu menyatakan sikap terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ada 5 tuntutan dari BEM UI kepada Prabowo-Gibran.
Salah satu tuntutan terkait efisiensi anggaran yang mengancam kesejahteraan masyarakat. Selain itu, BEM UI juga menilai bahwa banyak kebijakan ugal-ugalan yang diterapkan pemerintah, di mana kebijakan-kebijakan itu semakin menyengsarakan rakyat.
"Pernyataan sikap mahasiswa UI: Menolak efisiensi anggaran yang mengancam kesejahteraan publik. Halo, UI dan Indonesia! Hari ini, kami, mahasiswa UI merasa resah dengan kondisi bangsa akhir-akhir ini," tulis BEM UI dalam caption Instagram seperti dikutip Suara.com, Selasa (18/2/2025).
"Begitu banyak kebijakan ugal-ugalan nirsubstansi yang menyebabkan penderitaan rakyat terus berlanjut. Oleh karena itu, mahasiswa UI menyatakan sikap," demikian lanjutan pernyataan BEM UI.
BEM UI menuntut pemerintah untuk mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 dan pasal dalam RUU Minerba. Menurut BEM UI, kedua aturan itu tidak berpihak kepada rakyat.
"Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat. Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik," tegas BEM UI.
Selain itu, BEM UI juga mendesak pemerintah mencairkan tunjangan kinerja (tukin) dosen maupun tenaga pendidikan. BEM UI juga menolak pemotongan tukin dosen dan tenaga pendidikan.
"Melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokratis dan pemotongan yang merugikan," tambah BEM UI.
Baca Juga: Siswa di Papua Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, DPR: Akibat Sosialisasi Masih Kurang, BGN Harus...
Selanjutnya, BEM UI secara tegas meminta agar pemerintah mengevaluasi program makan bergizi gratis (MBG). Termasuk menolak anggaran pendidikan dialokasikan untuk program MBG.
"Mengevaluasi total program MBG dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan," tulis BEM UI.
Terakhir, BEM UI menuntut pemerintah untuk berhenti membuat kebijakan publik tanpa riset. Pasalnya, banyak kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat.
"Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," pungkas BEM UI.
Lima tuntutan BEM UI terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran langsung mendapatkan sambutan. Warganet ramai memberikan dukungan melalui kolom komentar.
"Hidup rakyat Indonesia," sahut warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Siswa di Papua Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, DPR: Akibat Sosialisasi Masih Kurang, BGN Harus...
-
Prabowo-Gibran Dikritik Tajam, Tagar #IndonesiaGelap Viral di Media Sosial
-
Bubarkan Massa Aksi Pelajar Penolak MBG di Papua dengan Kekerasan, Polisi Dikritik Berlebihan
-
Santai Tanggapi Demo Pelajar di Papua Tolak MBG, Menkum Andi Agtas: Dinamika Biasa
-
Gaya Pidato Prabowo Dianggap Khas Bocah, Fedi Nuril Heran Ada yang Bangga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein