Suara.com - Mi instan menjadi makanan favorit banyak orang karena praktis dan memiliki rasa yang gurih. Namun, konsumsi mi instan setiap hari dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Dikutip dari berbagai sumber, kandungan natrium tinggi, lemak jenuh, dan bahan pengawet dalam mi instan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi mi instan setiap hari bisa menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, hingga gangguan pencernaan.
Berikut beberapa alasan mengapa mi instan sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari:
1. Meningkatkan Risiko Obesitas
Menurut Keck School of Medicine di University of Southern California, satu porsi mi instan mengandung sekitar 14 gram lemak jenuh, yang setara dengan 40 persen kebutuhan harian tubuh.
Proses penggorengan sebelum dikemas membuat mi instan lebih mudah matang, tetapi juga meningkatkan kandungan kalorinya. Jika dikonsumsi setiap hari tanpa pengaturan porsi, risiko kenaikan berat badan menjadi lebih tinggi.
2. Memicu Tekanan Darah Tinggi
Satu porsi mi instan dapat mengandung hingga 1.820 mg natrium, hampir dua pertiga dari batas harian yang disarankan oleh FDA. Menurut American Heart Association (AHA), konsumsi natrium tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan tubuh menahan cairan dan memicu tekanan darah tinggi.
3. Berisiko Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Dr. Braden Kuo dari Massachusetts General Hospital melakukan studi dengan kamera kapsul untuk melihat bagaimana tubuh mencerna mi instan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mi segar dapat dicerna dalam waktu satu hingga dua jam, sedangkan mi instan tetap utuh dalam sistem pencernaan selama beberapa jam setelah dikonsumsi. Hal ini dapat menyebabkan gangguan seperti kembung dan sembelit.
4. Meningkatkan Risiko Sindrom Metabolik
Konsumsi mi instan setiap hari dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yaitu kombinasi dari obesitas, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
5. Berisiko Penyakit Ginjal
Berita Terkait
-
Jangan Makan Mi Instan Mentah! Ini 5 Bahaya Tersembunyi yang Jarang Diketahui
-
Daftar 10 Negara Paling Banyak Konsumsi Mi Instan di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Bahaya Konsumsi Mi Instan Secara Berlebihan
-
Kolaborasi Dua Brand Mi Instan Top Tanah Air, Hadirkan Sensasi Baru Tori Miso Ramen
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
26 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Customer, Menjaga Loyalitas dan Relasi Bisnis
-
5 Serum Retinol Lokal untuk Ibu Rumah Tangga, Efektif Atasi Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Skechers yang Diskon 50% di Sports Station, Tahun Baru Gaya Baru
-
4 Pilihan Cushion dengan Hasil Akhir Glowing, Samarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
3 Zodiak Mengalami Perubahan Hidup Mulai 1 Januari 2026, Masa Sulit Berakhir!
-
8 Tips Ampuh agar Resolusi Tahun 2026 Benar-Benar Tercapai, Tak Sekadar Wacana
-
7 Poster Tahun Baru 2026 plus Cara Bikin Pakai Prompt Gemini AI
-
7 Promo Kopi Spesial Tahun Baru 31 Desember 2025, Hemat dan Nikmat!
-
30 Twibbon Tahun Baru 2026 yang Simpel dan Menarik, Gratis Tinggal Pasang Foto!
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Bos: Tetap Profesional, Hangat, dan Penuh Makna