Suara.com - Selama bulan suci Ramadhan, menjaga kesehatan dan hidrasi tubuh sangat penting, terutama bagi mereka yang berpuasa. Jangan sampai Anda merasakan dehidrasi saat puasa, karena hal ini bisa membuat badan lemas sampai kehilangan kesadaran.
Sejumlah penelitian memberikan beberapa tips untuk mencegah dehidrasi saat puasa. Adapun penelitian ini dilakukan oleh Hamad Medical Corporation, Southern Cross & World Food Programme, dan Khaleej Times.
Berikut 6 cara paling efektif agar tubuh tetap sehat dan terhidrasi selama Ramadhan.
Minum Air yang Cukup
Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi 8 hingga 12 gelas air antara waktu berbuka puasa dan sahur. Anda disarankan untuk memulai buka puasa dengan air hangat, atau setidaknya sesuai dengan suhu ruangan.
Mengonsumsi air dengan suhu tepat bisa membuatnya lebih cepat diserap oleh tubuh. Di sisi lain, air dingin justru dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan gangguan pencernaan.
Konsumsi Sup secara Teratur saat Buka Puasa
Sup merupakan sumber cairan yang baik. Ini karena sup dapat menyediakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Anda disarankan mengonsumsi sup yang mengandung berbagai sayuran. Contohnya wortel, tomat, labu, paprika, bayam, zucchini, dan terong.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan yang Benar, Apakah Sah Jika Dibaca Saat Sahur?
Hindari Kafein dan Nikotin
Kafein meningkatkan kehilangan cairan dan rasa haus. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menghindari minuman berkafein selama bulan puasa. Contohnya minuman energi, minuman berkarbonasi, teh, dan kopi.
Selain kaferin, nikotin juga membuat tubuh cepat haus. Maka, sebaiknya jangan merokok selama puasa karena dapat menyebabkan mulut kering dan rasa haus.
Batasi Penggunaan Rempah-rempah dan Garam
Makanan yang tinggi rempah-rempah sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Pasalnya, makanan yang mengandung banyak rempah-rempah bisa meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
Selain itu, kurangi penggunaan garam dalam makanan. Ini karena konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan rasa haus. Sebaiknya memakai garam secukupnya pada hidangan.
Kendalikan Konsumsi Makanan Manis
Makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan rasa haus. Maka, sebaiknya hindari makanan manis-manis selama bulan Ramadan.
Selain itu, makanan manis biasanya tinggi lemak dan rendah nutrisi.
Hindari Paparan Sinar Matahari
Paparan langsung sinar matahari dapat meningkatkan risiko dehidrasi, sehingga sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan selama jam-jam siang. Olahraga juga sebaiknya dihindari pada siang hari karena dapat menyebabkan kehilangan cairan melalui keringat.
Disarankan untuk berolahraga setelah buka puasa. Ini karena tubuh sudah menerima energi dari makanan dan minuman. Selain itu, tubuh juga memiliki waktu yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang selama dan setelah berolahraga.
Berita Terkait
-
Niat Puasa Ramadhan yang Benar, Apakah Sah Jika Dibaca Saat Sahur?
-
Menu Sahur Sederhana Selama 30 Hari dengan Lauk Khas Indonesia dan Bergizi
-
Tips Make Up Tahan Lama Saat Puasa dari Sahur Sampai Buka Bersama
-
Kapan Batas Akhir Bayar Utang Puasa Ramadhan?
-
Hutang Puasa Ramadan? Begini Cara Menggantinya dengan Mudah! TAKIS
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW