Suara.com - Memasuki bulan suci Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1446 H, koleksi busana modestwear terus bermunculan. Tahun ini, Lomma bersama Cita Tenun Indonesia menghadirkan koleksi eksklusif bertajuk Cita Raya: Hikayat.
Ini merupakan sebuah persembahan elegan yang menggabungkan nilai-nilai modest fashion dengan kekayaan wastra tenun Nusantara. Dalam kolaborasi ini, empat label mode IKYK, RiaMiranda Signature, Kami., dan Artkea Stripes menawarkan interpretasi unik mereka terhadap kain tenun dalam desain modestwear yang modern dan anggun.
"Kami percaya kolaborasi seperti ini perlu lebih banyak diselenggarakan demi melestarikan tenun sebagai identitas bangsa, dan merawat relevansi tenun dengan perkembangan tren mode," ujar Sjamsidar Isa, Pengurus Cita Tenun Indonesia Bidang Pengendali Mutu dalam konferensi pers baru-baru ini di Jakarta.
Koleksi ini resmi diperkenalkan dalam peragaan busana pada 25 Februari 2025 di St. Regis Hotel, Jakarta, dan akan tersedia untuk publik mulai 10 Maret 2025 di Lomma Shop.
Kisah di Balik Koleksi Hikayat
Dalam bahasa Melayu, hikayat merujuk pada kisah-kisah klasik yang kaya akan makna sejarah, budaya, dan keagamaan. Nama ini dipilih untuk mencerminkan dua aspek penting dalam koleksi ini: perjalanan Islam di Indonesia yang melahirkan tren modestwear, serta tradisi tenun yang diwariskan turun-temurun di Nusantara.
Melalui Cita Raya: Hikayat, Lomma bersama Cita Tenun Indonesia ingin menjembatani dua konsep mode yang telah memiliki komunitas tersendiri—tenun dan modestwear.
"Kolaborasi ini adalah titik temu antara fashion modest dengan kekayaan wastra yang masih belum banyak dieksplorasi. Kami berharap koleksi ini tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga melahirkan inovasi baru dalam dunia fashion," ujar Dita Konar, Founder Lomma.
Koleksi Cita Raya: Hikayat menghadirkan 52 koleksi womenswear dan menswear, dengan ciri khas desain yang anggun dan tertutup, tetap mempertahankan estetika modern yang nyaman dikenakan dalam keseharian.
Baca Juga: Daftar 24 Hari Libur Sekolah Ramadan dan Idul Fitri 2025, Catat Tanggalnya!
Kain tenun yang digunakan berasal dari berbagai daerah binaan Cita Tenun Indonesia, seperti Kalimantan Barat, Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Setiap brand dalam kolaborasi ini menghadirkan sub-tema unik yang merefleksikan filosofi dan estetika desain mereka masing-masing. Berikut adalah empat koleksi eksklusif dalam Cita Raya: Hikayat:
1. IKYK – “TANA”
IKYK menghadirkan TANA, koleksi yang merayakan keberagaman kain tenun di Indonesia. Dengan sentuhan khas IKYK yang modern dan trendi, koleksi ini menampilkan 13 tampilan yang mengombinasikan tenun dengan detail bordir, pleats treatment, serta potongan oversize dan slit treatment.
Jenis tenun yang digunakan dalam koleksi ini meliputi tenun Lunggi (Songket Sambas), tenun Cual (Ikat Sambas) tenun Ikat Jepara, tenun Ikat Sumba, tenun Songket Palembang, tenun Songket Bali hingga tenun Sobi Muna.
Menurut Anandia Putri Harahap, Founder IKYK, koleksi ini menjadi langkah awal bagi IKYK dalam menggabungkan wastra Indonesia ke dalam desain khas mereka.
"Setiap pola tenun yang kami gunakan dirancang untuk mengekspresikan keunikan dari pemakainya, sehingga tetap nyaman dan timeless," ujarnya.
2. RiaMiranda Signature – “RONA”
RiaMiranda Signature menghadirkan RONA, koleksi yang terinspirasi dari keindahan warna dalam tenun ikat Garut. Dengan motif Kembang Cikuray yang khas, koleksi ini menyajikan busana yang feminin, lembut, dan sentimental, cocok untuk perayaan Ramadan dan Idul Fitri.
Selain tenun ikat Garut, jenis tenun yang digunakan dalam koleksi ini meliputi tenun Sobi Muna, tenun Sobi Wajo, tenun Songket Lombok, tenun Endek Bali, tenun Pahikung Sumba, tenun Songket Limar Palembang, dan Tenun Lunggi (Songket Sambas).
"Kami ingin menghadirkan keindahan motif Garut dalam desain yang tetap bersahaja dan penuh makna," ujar Ria Miranda, Founder RiaMiranda Signature.
3. Kami. – “MEGARA”
Kami. mempersembahkan MEGARA, sebuah koleksi yang memadukan motif tradisional dengan gaya urban yang kontemporer. Desain khas Kami. seperti bordir bunga, teknik cut-sew, dan aksesoris unik menjadi bagian dari koleksi ini.
Jenis tenun yang digunakan dalam koleksi ini meliputi tenun Endek Bali, tenun Lurik Solo, tenun Sobi Muna, tenun Ikat Sumba hingga tenun Sutra Garut
"Dengan koleksi ini, kami ingin menunjukkan bahwa kain tradisional bisa menjadi bagian dari gaya hidup urban tanpa kehilangan nilai budayanya," ujar Istafiana Candrarini, Founder Kami.
4. Artkea Stripes – “HAYA”
Artkea Stripes menampilkan HAYA, sebuah koleksi yang mengangkat estetika lurik dalam potongan modern. Koleksi ini terdiri dari 13 tampilan dengan berbagai pola garis khas ARTKEA STRIPES untuk pria, diaplikasikan dalam jaket, rompi, blazer, dan kemeja klasik.
Jenis tenun yang digunakan dalam koleksi ini meliputi tenun Lurik Solo, tenun Ikat Sumba, tenun Pahikung Sumba dan tenun Ikat Jepara
Menurut Arvi Sardadi, CEO Artkea, koleksi ini bertujuan untuk mendefinisikan ulang garis-garis dalam pakaian pria dan menjadikannya lebih fleksibel serta stylish.
Menenun Warisan dalam Gaya Hidup Modern
Dengan kehadiran Cita Raya: Hikayat Lomma dan Cita Tenun Indonesia berharap semakin banyak masyarakat yang tidak hanya mengapresiasi keindahan kain tenun, tetapi juga menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Sebagai bagian dari program slow fashion, koleksi ini tersedia secara terbatas. Namun, tidak menutup kemungkinan produksi lebih lanjut jika permintaan pasar meningkat.
Bagi pecinta modest fashion dan wastra Nusantara, koleksi ini adalah pilihan sempurna untuk tampil elegan dan penuh makna di Hari Raya Idul Fitri.
Dengan perpaduan desain modern, material berkualitas, dan sentuhan budaya asli Indonesia, Cita Raya: Hikayat menjadi bukti bahwa modestwear bisa tetap stylish tanpa meninggalkan akar tradisionalnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Indomaret Jual Bedak Apa Saja? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
-
5 Sepatu Lokal Multifungsi, Nyaman Dipakai Lari dan Berbagai Aktivitas Mulai Rp200 Ribuan
-
7 Sunscreen Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam, Bikin Kulit Cerah Maksimal
-
Kisah Perempuan Tambakrejo Bangun Ketangguhan Pesisir Lewat Olahan Mangrove
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Mengandung Cica, Bisa Meredakan Jerawat
-
Generasi Muda Makin Rentan Narkoba, Pemerintah Punya Strategi Apa Untuk Lindungi?
-
Siapa Peneliti Indonesia yang Temukan Rafflesia Hasseltii? Geger Namanya Tak Disebut Oxford