Suara.com - Belum ada dua pekan sejak Mahalini Raharja melahirkan anaknya, baby Selina, tetapi istri Rizky Febian itu sudah terlihat aktif menghadiri sejumlah agenda.
Seperti pada Kamis (27/2/2025), Mahalini dan Rizky Febian menghadiri pesta gender reveal anak Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid.
Tampaknya Rizky dan Mahalini hanya datang berdua alias tidak membawa anak mereka. Keduanya juga terlihat kompak mengenakan busana berwarna biru karena menduga anak Thariq dan Aaliyah berjenis kelamin laki-laki.
Penampilan Mahalini semakin mencuri perhatian karena membuatnya terlihat seperti wanita yang belum memiliki anak. Pelantun "Sial" itu terlihat memadukan atasan putih dan outer biru muda dengan rok denim.
Mahalini juga terlihat lincah saat menghadiri acara gender reveal anak Aaliyah dan Thariq. Dengan bersemangat Mahalini membelah kerumunan tamu saat mendapat hadiah iPad.
"Rezeki anak sih," tutur pembawa acara karena Mahalini dan Rizky mendapatkan hadiah, dilihat di akun Instagram @/pembasmi.kehaluan.reall, Jumat (28/2/2025).
Namun momen ini juga diwarnai dengan komentar miring warganet yang mengungkit kepercayaan untuk tidak keluar rumah kalau belum lewat 40 hari setelah melahirkan.
"Aduh dek Lini rusak lah badanmu nanti dik. Siap lahiran itu mending di rumah dulu dik. Ikutkan kata petuah orang tua dulu biar sehat trus awet muda," komentar warganet.
"Kayaknya Lini ini suka dipuji. Jadi dia makin suka lakukan orang yang puji dia, gpp sih, tapi namanya orang abis lahiran itu ada masa pospartum, baiknya sebelum 40 hari di rumah aja kecuali darurat," imbuh warganet.
Baca Juga: Sejarah Gender Reveal, Pesta Tempat Aaliyah dan Thariq Umumkan Bakal Punya Anak Laki-laki
"Masih nifas," timpal yang lainnya, merujuk pada masa pemulihan ibu yang umumnya berlangsung antara 4-8 minggu setelah melahirkan.
Namun sebenarnya, bagaimana ajaran Islam memandang larangan ibu dan bayi keluar rumah dalam kurun waktu kurang dari 40 hari setelah melahirkan seperti Mahalini?
Di salah satu ceramahnya, Buya Yahya telah menegaskan bahwa larangan tersebut lebih berkaitan kepada kebudayaan, alih-alih ajaran agama.
"Larangan juga tidak ada perintah dalam syariat, nggak ada urusannya dengan agama, akan tetapi urusan kebiasaan atau mungkin lingkungan," jelas Buya Yahya.
"Masalah keamanan itu dikembalikan kepada kebiasaannya. Jadi nggak ada larangan itu, kadang-kadang ibunya pengin suasana (berbeda), boleh, nggak ada larangan, dan nggak ada perintah semacam itu," sambungnya.
Menurut Buya Yahya, tradisi itu muncul untuk menghormati kerabat yang biasanya akan datang menjenguk ibu dan anak pasca persalinan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan