Suara.com - Hidup Alwikobra dulu sederhana. Lahir di Bekasi pada 1 Mei 1997, ia menghabiskan masa mudanya di pesantren tahfidz Qur’an di Pati, Jawa Tengah. Saat itu, Free Fire hanyalah hiburan saat liburan. Ia bermain hanya untuk mengisi waktu luang bersama teman-temannya.
Tak ada yang menyangka, game yang dulu hanya iseng-iseng, kelak akan mengubah hidupnya.
Ia mulai mendedikasikan waktunya secara ekstrem. Setelah reset musim, ia bermain tanpa henti selama tujuh hari penuh demi mencapai Top Global 1 Grandmaster Free Fire. Strategi, fokus, dan tekadnya membuahkan hasil.
Tak butuh waktu lama, namanya meledak. Ia berkolaborasi dengan YouTuber gaming top seperti Jess No Limit dan Dyland PROS.
Kesuksesan di Free Fire mengantarkannya menjadi content creator terkenal. Akun YouTube-nya tumbuh pesat hingga 800 ribu subscriber. Instagram-nya dipenuhi ratusan ribu pengikut. Video gameplay-nya jadi tontonan favorit komunitas Free Fire.
Alwikobra kini hidup dari gaming. Tapi hidup tidak selalu mulus.
Saat berada di puncak kejayaan, Alwikobra membuat keputusan besar: menjual akun YouTube-nya.
Keputusan ini mengejutkan banyak orang. Ia kehilangan platform, kehilangan komunitas, bahkan kehilangan kepercayaan dari banyak teman di dunia content creation.
Namun, bagi Alwikobra, hidup bukan hanya tentang satu pencapaian.
Baca Juga: Vampire Survivors Siap Hadir di Layar Lebar, Tantangan Besar Menanti
"Terkadang, kita harus kehilangan sesuatu untuk menemukan jalan yang lebih besar," katanya.
Tak ingin larut dalam keterpurukan, Alwikobra melihat peluang baru. Ia mendirikan Alwikobra Store , sebuah platform layanan top-up game untuk Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile.
Dengan layanan cepat, harga bersaing, dan sistem transaksi aman, bisnisnya berkembang pesat. Ribuan pelanggan datang setiap hari. Dari seorang gamer yang dulu diremehkan, kini ia menjadi pengusaha sukses di industri game.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow