Suara.com - Donasi pendidikan bagi anak yatim piatu bukan sekadar memberikan bantuan finansial untuk membayar biaya sekolah. Lebih dari itu, donasi ini memberikan dampak positif yang luas dan mendalam bagi kehidupan mereka, membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah.
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting, sebagai bekal setiap anak untuk meraih mimpinya di masa depan. Meskipun begitu, kenyataannya masih banyak anak-anak yang belum memiliki kesempatan pendidikan yang sama, terutama anak yatim piatu yang tidak tumbuh dalam kasih sayang keluarga utuh.
Berbagai tantangan kerap mereka hadapi, mulai dari keterbatasan finansial, hingga kurangnya dukungan emosional.
Memahami hal tersebut, pada bulan penuh keberkahan ini, Oreo, sebagai brand unggulan dari Mondelez Indonesia, membuka rangkaian program bertajuk “Oreo Berbagi Serunya Berilmu.”
Melalui program ini, Oreo akan mendonasikan 2,5 persen keuntungan penjualannya untuk mendukung pendidikan dengan target total penerima manfaat 1500 anak yatim piatu dan membantu mereka mewujudkan mimpi masa depan melalui penyerahan alat bantu belajar.
“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi dan mimpi luar biasa. Dengan bekal pendidikan, peluang untuk meraih kehidupan yang layak di masa depan akan menjadi lebih besar dan menjadi kekuatan untuk memajukan bangsa di masa depan,” jelas Zaenal Abidin, Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing, saat Konferensi Pers Peluncuran CSR "Oreo Berbagi Serunya Berilmu", Senin (17/3/2025).
Apresiasi dan dukungan pun diberikan oleh Vivi Andriani, S.T., M.Sc. selaku Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia atas dibukanya rangkaian program “Oreo Berbagi Serunya Berilmu”.
Mengenai pelaksanaan program, Anggya Kumala selaku Marketing Director Mondelez Indonesia mengatakan bahwa program yang resmi diluncurkan pada Maret 2025 ini akan berjalan secara bertahap selama enam bulan dengan total target penerima manfaat sebanyak 1500 anak yatim piatu.
“Dalam pelaksanaan di tahap pertama ini, kami ini akan menggandeng SOS Children's Villages Indonesia sebagai partner untuk mendistribusikan donasi pendidikan untuk anak pada tingkat SD hingga SMA," kata Anggya.
Baca Juga: Adu Pendidikan Fedi Nuril Vs Zarry Hendrik, Berdebat di X gegara Revisi UU TNI
Ada pun bentuk donasi meliputi peralatan sekolah seperti laptop, tas sekolah, dan juga alat bantu belajar yang menjadikan proses belajar menjadi lebih menyenangkan dari Surya Institute.
Prof. Yohanes Surya, Ph.D. selaku Founder Surya Institute dan Pencetus Metode GASING, mengungkapkan bahwa donasi alat bantu belajar memang sejalan dengan visinya, yakni memperkenalkan metode belajar matematika dan sains dengan cara yang menyenangkan sehingga menjadi lebih mudah dimengerti.
"Proses belajar yang menyenangkan terbukti sangat efektif untuk membantu anak untuk lebih memahami mata pelajaran yang sering dianggap sulit, seperti pelajaran matematika," kata Prof. Surya.
"Berdasarkan data, melalui proses belajar dengan metode GASING yakni Gampang, Asik dan Menyenangkan, nilai rata-rata anak-anak meningkat dari 20% menjadi 80%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa proses belajar yang menyenangkan memang membantu anak untuk lebih memahami mata pelajaran,” ungkap Prof. Surya lagi.
Menyambut baik hadirnya program ini, Gregor Hadi Nitihardjo, Direktur National SOS Children's Villages Indonesia, menyampaikan apresiasi serta komitmennya untuk turut mensukseskan kegiatan ini.
“Sejalan dengan apa yang kami terapkan di SOS Children's Villages Indonesia, kami pun setuju bahwa setiap anak berhak mendapatkan akses penunjang pendidikan yang baik, tak terkecuali bagi anak yang kehilangan pengasuhan orang tua. Oleh karena itu, kami sangat menghargai bantuan yang diberikan Oreo ini agar setiap anak bisa terus berani bermimpi dan berusaha mewujudkan mimpinya,” terang Gregor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru