Suara.com - Kota Solo menjadi salah satu destinasi populer kala libur Lebaran. Tak hanya terkenal akan wisata dan budaya, oleh-oleh khas Solo tak luput untuk diburu.
Ada berbagai jenis oleh-oleh khas Solo yang bisa dibeli, terutama yang berbentuk makanan. Namun persoalan mencari oleh-oleh berupa makanan ini cukup susah-susah gampang.
Sebab selain banyaknya pilihan, kepraktisan menjadi salah satu pertimbangan. Karenanya, oleh-oleh makanan yang tahan lama ramai diburu.
Tak perlu bingung, berikut sejumlah rekomendasi oleh-oleh khas Solo yang tahan lama dan praktis. Cocok dibeli dan dibawa pulang untuk dibagikan ke keluarga dan kerabat.
Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama
Baik berupa camilan, pendamping lauk, hingga minuman, berikut beberapa rekomendasinya.
1. Brem Solo
Brem Solo adalah camilan khas Solo yang terbuat dari sari ketan yang difermentasi dan dikeringkan, memiliki rasa manis asam dan sensasi dingin saat dimakan. Teksturnya yang padat akan berubah lumer ketika masuk ke dalam mulut. Di Solo sangat mudah mencari penjual brem dengan harga terjangkau.
2. Abon
Abon menjadi rekomendasi oleh-oleh khas Solo selanjutnya yang tahan lama. Abon berasal dari daging yang disuwir-suwir, dibumbui, dan digoreng. Berbentuk seperti serat-serat kapas, abon biasa dikonsumsi sebagai lauk pendamping.
Baca Juga: Deretan Tempat Wisata di Solo untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tips Berkunjung
Salah satu abon yang terkenal di Solo adalah Abon Mesran. Terdapat dua variasi produk abon Mesran, yaitu abon sapi dan abon ayam dengan rasa gurih maupun pedas.
3. Kremes Ayam Malioboro
Selain abon, jika berkunjung ke Solo jangan lupa untuk membawa pulang satu toples Kremes Ayam Malioboro. Punya cita rasa gurih dan renyah, kremes ayam ini cocok untuk dimakan dengan nasi hangat.
Kelezatan kremes ayam Malioboro pun sudah cukup legendaris dan praktis untuk dijadikan oleh-oleh khas Solo.
4. Teh racik paket
Solo terkenal dengan cita rasa minuman tehnya yang khas, yaitu wangi, manis, sepet, dan kentel atau sering disebut "wasgitel". Rasa teh yang khas itu adalah hasil oplosan berbagai merek dan umum ditemui di angkringan atau wedangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
7 Parfum Wangi Tahan Lebih dari 10 Jam untuk Anak Sekolah
-
Suara Nusantara Gaungkan Kembali Cerita Rakyat Indonesia untuk Menginspirasi Masa Depan Anak Bangsa
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan