Gaji Codeblu di Pekerjaan Aslinya Fantastis, Tugasnya Tak Jauh Beda dari Foodvlogger

Suara.com - Keputusan Codeblu untuk banting setir dari seorang restaurant advisor menjadi seorang food vlogger terbilang tak membawa hoki.

Terbaru, Codeblu yang kini berprofesi mengulas bisnis kuliner berakhir dituntut Rp5 miliar karena ulasannya yang dinilai merugikan pihak Clairmont Patisserie.

Kontroversi Codeblu selama menjadi foodvlogger ini memancing rasa penasaran akan pekerjaan aslinya. Dalam pengakuannya, Codeblu mengungkap bahwa dirinya tidak punya background kuliner secara akademis, ia justru merupakan lulusan S-2 Financial Engineering.

Tak hanya itu, Codeblu juga mengaku dirinya pernah bekerja sebagai restaurant advisor di salah satu restoran bintang lima. Pengalamannya bekerja di bidang kuliner inilah yang mendasarinya mencoba berkarir sebagai food vlogger.

Padahal, gaji restaurant advisor yang dahulu diterima oleh Codeblu terbilang melimpah ruah.

Namun karena beberapa alasan, Codeblu akhirnya berhenti menggeluti pekerjaan lamanya dan memilih untuk mengunggah konten ulasan kuliner dengan gayanya yang pedas dan penuh kritik di kanal media sosial pribadinya.

Lantas, berapa gaji yang dulu diterima Codeblu sebelum memilih berpindah haluan menjadi seorang food vlogger?

Geluti pekerjaan bergengsi, langka, dan digaji mewah

Codeblu yang bernama asli William Anderson ini sempat menceritakan kariernya di masa lalu kala diundang ke sebuah podcast dokter Richard Lee.

Baca Juga: Berapa Harga Kue Clairmont Patisserie? Ownernya Tuntut Ganti Rugi Rp5 M ke Codeblu

Codeblu curhat bahwa dahulu ia bekerja sebagai seorang restaurant advisor di sebuah restoran bintang lima.

Pekerjaan restaurant advisor memang terbilang sebagai profesi yang langka ditemukan di Tanah Air namun memiliki prestise yang tinggi.

Profesi yang bertugas memberikan saran strategi mengelola bisnis ke restoran-restoran mewah ini ternyata punya gaji yang tak sedikit jumlahnya.

Mengutip laman analisis karier Glasdoor, restoran-restoran di Amerika Serikat rela membayar para restaurant advisor senilai USD49.000 atau Rp808.745.000 pertahun untuk memberikan saran dan masukan terkait bagaimana mengembangkan restoran mereka. 

Gambaran gaji tersebut tentu tak jauh berbeda dengan gaji para restaurant advisor bagi restoran bintang lima di Tanah Air yang juga membayar mahal orang-orang seperti Codeblu.

Gaji fantastis yang didapatkan oleh para restaurant advisor disusul dengan tugas dan tanggung jawab yang besar.

Restoran advisor adalah sosok yang berperan penting dalam membantu pemilik restoran mengembangkan bisnis mereka. Dengan memberikan solusi strategis dan meningkatkan efisiensi operasional, profesi ini dapat membantu restoran berkembang dan bersaing di industri kuliner yang semakin kompetitif.

Laman The Restaurant Heroes menjelaskan bahwa seorang restaurant advisor dituntut untuk memiliki latar belakang kuliner dengan jam terbang yang tinggi.

Mereka diharapkan bisa memberikan saran mereka terhadap bagaimana restoran bisa menyesuaikan dengan keadaan pasar.

Seorang restaurant advisor juga harus memiliki selera kuliner yang luas karena ia juga bertugas untuk menganalisa menu dari berbagai segi termasuk rasa, penyajian, hingga bahan-bahan yang dipakai untuk memaksimalkan keuntungan restoran.

Lalu, restaurant advisor seperti Codeblu punya tugas lain yakni mencicipi makanan yang dihidangkan oleh restoran untuk mengamati kekurangan dan kelebihan demi bisa memperbaiki menu restoran. Salah satu yang juga jadi kewajiban adalah mereview menu di restoran tersebut lalu mengubah atau menyarankan susunannya.

Tugas restaurant advisor juga mencakup mengulas segala aspek lain dari restoran, termasuk tampilan restoran dan juga pemasaran restoran.Pekerjaan ini juga membutuhkan kemampuan berbagai aspek, mulai dari manajemen keuangan, strategi pemasaran, hingga peningkatan kualitas layanan dan menu.

Namun pada intinya, seorang penasihat restoran punya satu tujuan yaitu meningkatkan kualitas dan bisnis restoran tempatnya bekerja, sehingga bisa menjadi solusi menambah efisiensi dan pendapatan.

Kontributor : Armand Ilham