Suara.com - Baju Lebaran telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri setiap tahunnya. Tradisi mengenakan pakaian baru saat Lebaran bukan hanya sekadar soal penampilan, tetapi juga memiliki makna mendalam yang berakar dari ajaran agama dan budaya masyarakat di berbagai belahan dunia.
Asal-usul Tradisi Baju Lebaran
Kebiasaan memakai pakaian baru saat Idul Fitri diyakini berasal dari ajaran Islam yang mengajarkan umatnya untuk tampil bersih dan rapi dalam momen istimewa. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat Islam untuk mengenakan pakaian terbaik saat Salat Idul Fitri.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim, disebutkan bahwa Ibnu Umar mengenakan pakaian terbaiknya pada hari raya. Hal ini menunjukkan bahwa berpakaian baik dan rapi saat Lebaran adalah sunnah yang telah dilakukan sejak zaman Rasulullah.
Baju Lebaran di Berbagai Zaman
Seiring waktu, tradisi ini berkembang dan dipengaruhi oleh budaya setempat. Berikut perjalanan sejarah baju Lebaran dari masa ke masa dilansir dari berbagai sumber:
Zaman Kesultanan Islam
Pada masa kesultanan Islam di Timur Tengah, jubah panjang dan gamis menjadi pilihan utama saat Idul Fitri. Di Indonesia, pengaruh Islam dari Timur Tengah dan Gujarat membawa pakaian seperti baju koko dan sarung yang masih populer hingga kini.
Era Kolonial di Indonesia
Baca Juga: Kata-Kata Mudik Lucu 2025, Bikin Ketawa di Tengah Macet!
Pada masa kolonial, masyarakat mulai mengadopsi pakaian bergaya Eropa yang lebih modern. Namun, busana tradisional seperti kebaya, kain batik, dan beskap tetap digunakan sebagai simbol budaya dalam perayaan Idul Fitri.
Tahun 1980-1990an
Pada era ini, model pakaian Lebaran mulai dipengaruhi oleh tren fesyen global. Di Indonesia, busana muslim seperti mukena, gamis, dan koko semakin populer, terutama dengan maraknya sinetron religi yang menampilkan pakaian khas Idul Fitri.
Tren Baju Lebaran di Era Modern
Saat ini, baju Lebaran bukan hanya sekadar pakaian tradisional, tetapi juga bagian dari tren fesyen. Berbagai desainer menciptakan koleksi busana muslim yang elegan dan kekinian. Baju seragam keluarga, warna pastel, serta bahan nyaman seperti katun dan linen menjadi tren yang banyak diminati.
Makna di Balik Baju Lebaran
Berita Terkait
-
Kata-Kata Mudik Lucu 2025, Bikin Ketawa di Tengah Macet!
-
50 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 untuk Guru dari Siswa Pakai Kata-kata Sopan
-
Bacaan Doa Takbiran Idul Fitri Lengkap Arab, Artinya dan Waktu Terbaik Mengumandangkan
-
1 Syawal Idul Fitri 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Perkiraan Resminya
-
Asal Usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan dan Idul Fitri di Indonesia, Sempat Dilarang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 31 Desember 2025, Cek Peruntunganmu di Akhir Tahun!
-
Daftar Promo dan Diskon Tahun Baru 2026: Restoran Lengkap
-
60 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Perusahaan: Inspirasi Memotivasi Tim
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 yang Islami, Penuh Harapan dan Doa Baik
-
Bus Tingkat Jadi Tren Baru Liburan Jarak Jauh yang Lebih Mewah
-
Awali 2026 Lebih Sehat dan Cantik, Watsons Hadirkan Diskon Besar di Promo 1.1 New Year New Me
-
Akhir Tahun! Ini 6 Shio Paling Hoki pada 31 Desember 2025
-
9 Link Twibbon Tahun Baru 2026: Penuh Warna hingga Minimalis Elegan Semua Ada
-
Bukan Lagi Sekadar Penjaga Anak: Inilah Standar Baru Menjadi "Nanny Premium" di Ibu Kota
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan