Para penyapu koin yang berkumpul di bahu jalan tak sembarang memilih lokasi tertentu. Mereka memilih lokasi Jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jalur Pantura, Jawa Barat.
Lokasi tersebut dipilih karena punya mitos dan sejarah yang menyelingkupi salah satu bagian Jalur Pantura itu.
Koin dilemparkan oleh pengendara
Koin tersebut dilemparkan oleh para pengendara yang melalui jalur Jembatan Sewo. Usut punya usut, ada kepercayaan masyarakat lokal yang meyakini bahwa siapa yang melemparkan koin di sepanjang jalan tersebut akan memperoleh keberuntungan.
Warga sekitar percaya bahwa jika koin jatuh ke jembatan dan disapu oleh arus aliran sungai, maka akan ada keberuntungan menanti.
Memakai sapu dan peralatan khusus
Tradisi menyapu koin tersebut tak sembarang dilakukan lantaran memerlukan sapu khusus. Warga lokal umumnya menyediakan sapu yang bisa dibeli seharga Rp10 ribu tiap buahnya.
Selain sapu, ada beberapa alat seperti ember untuk mengumpulkan koin-koin yang berhasil disapu.
Bisa raup untung hingga setengah juta
Baca Juga: Meluber di Stasiun Pasar Senen di Hari Puncak Arus Mudik, Okupansi Pemudik Tembus 107 Persen
Semakin mendekati waktu mudik, maka pengendara yang melewati jalur tersebut dan melempar koin semakin banyak.
Banyaknya pengendara yang lewat menjadi sumber berkat bagi para penyapu koin. Seorang penyapu koin bisa memperoleh keuntungan hingga Rp500 ribu perharinya.
Dilatarbelakangi oleh mitos rakyat
Ada satu mitos rakyat yang membuat para pengendara meyakini bahwa koin yang mereka lempar akan mendatangkan keberuntungan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), tradisi sapu koin muncul karena adanya cerita tentang Saedah dan Saeni.
Saedah dan Saeni adalah dua figur yang ditakuti oleh masyarakat sekitar. Mereka adalah sepasang pengemis kakak beradik yang menjelma sebagai buaya dan berkeliaran di perairan Jembatan Sewo.
Berita Terkait
-
Siap Pulkam? 50 Ucapan Selamat Mudik Lebaran 2025 yang Penuh Doa Baik
-
Jaga Perasaan, Ini 5 Topik Basa-basi yang Baiknya Dihindari saat Silaturahmi Lebaran
-
Lebaran Perdana era Prabowo Hambar: Ekonomi Lesu, Uang Beredar Turun dan Jumlah Pemudik Turun
-
Dari Sejuta Lebih Kursi, 70 Persen Tiket Kereta Keberangkatan 21 Maret-11 April dari Jakarta Terjual
-
Meluber di Stasiun Pasar Senen di Hari Puncak Arus Mudik, Okupansi Pemudik Tembus 107 Persen
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau
-
6 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 50 Tahun ke Atas dengan Bibir Hitam, Bikin Awet Muda