Suara.com - Para pemudik dari berbagai wilayah memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (28/3/2025) alias bertepatan dengan prediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 Idulfitri 1.446 Hijriah.
Stasiun ini masih menjadi pilihan keberangkatan para pemudik ke kampung halaman masing-masing.
Kepadatan penumpang sudah terjadi sejak pagi hingga menjelang malam hari. Barang bawaan pemudik seperti koper, tas, hingga oleh-oleh terlihat selalu ditenteng para pemudik.
Area parkir kendaraan pun juga begitu penuh. Petugas parkir dan keamanan tak pernah berhenti mengatur kendaraan yang terus menerus lalu-lalang.
Ruang tunggu penumpang juga begitu penuh. Banyak pemudik yang tak mendapat kursi jadi duduk di pinggir tangga.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan 54.001 pemudik diberangkatkan hari ini dari stasiun Kai Daop 1 seperti Pasar Senen dan Gambir. Bahkan tingkat okupansinya melebihi kapasitas yang disediakan.
"Hari ini tanggal 28 keberangkatan secara umum Daop 1 nanti sebanyak 54.001 penumpang atau 107% dari kapasitas yang disediakan," ujar Ixfan kepada wartawan, Jumat (28/3/2025).
Secara akumulasi, jumlah pengguna kereta dari KAI Daop 1 mencapai 395.051 orang dengan tingkat okupansi 110 persen.
"Kemudian untuk tanggal 21 proyeksi sampai ke depan tanggal 11 April 2025 sebanyak 784.402 penumpang," ucapnya.
Baca Juga: Tolak UU TNI, Muncul Gerakan Lawan Dari Kantor: Himpun Donasi hingga Ajakan Berbaju Hitam Tiap Hari
Ixfan menjelaskan, okupansi di atas 100 persen bukan berarti penumpang tak dapat kursi karena kuota yang berlebih. Tiap perjalanan kereta memungkinkan melebihi okupansi karena penumpang bisa naik dan turun di stasiun yang dilewati.
Artinya, penumpang tetap dapat kursi meskipun yang baru ditinggalkan penumpang lain di stasiun tertentu.
"Ada yang naik dari Gambir, ada yang turun ke Cikampek, atau ada yang turun ke Cirebon. Kemudian dari Cirebon naik lagi. Artinya ada okupansi dinamis di dalamnya. Jadi jumlah persentasenya bisa 101, bisa 102. Okupansinya dinamis," pungkasnya.
Siasat Cegah Pemudik Numpuk
Ixfan sebelumnya menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem pengaturan sirkulasi penumpang untuk mencegah penumpukan antrean di area stasiun.
"Kami terus memantau perkembangan jumlah penumpang dan telah menyiapkan skenario terbaik untuk memastikan kelancaran arus mudik," ujarnya, dikutip via Antara yang mengonfirmasi di Stasiun Pasar Senen, Selasa (25/3/2025).
Berita Terkait
-
Tolak UU TNI, Muncul Gerakan Lawan Dari Kantor: Himpun Donasi hingga Ajakan Berbaju Hitam Tiap Hari
-
Turun ke Jalan Bareng Mahasiswa, Demo Emak-emak Tolak UU TNI: Kami Tak Ingin Orba Kembali!
-
Ngeri! Jejak Represif Polisi saat Demo Tolak UU TNI di DPR: Cegat Ambulans hingga Gebuk Paramedis!
-
Tugas Baru TNI di Ranah Siber Demi Memata-matai Sipil? Begini Kata Kemhan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?