Suara.com - Kota Bandung memiliki sejumlah destinasi wisata yang unik. Bahkan tak jarang masyarakat mengunjungi tempat ini untuk melepas penat.
Tak hanya wisata alamnya, tetapi ada juga wisata religi yang disediakan Pemkot Bandung untuk pelancong dari luar kota untuk berwisata.
Masjid Al Jabbar atau Masjid Raya Al Jabbar adalah lokasi wisata religi yang disediakan pemerintah setempat. Tak hanya sebagai lokasi ibadah, masjid besar ini juga bertujuan untuk edukasi serta berwisata bagi warga.
Meskipun isu bahwa pembangunan masjid ini menggunakan dana pinjaman seperti yang diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Deddy Mulyadi hingga masih menyicil hingga 2029, masjid ini masih dipilih untuk berbagai kegiatan ibadah.
Terlepas dari perdebatan publik terhadap hukum membangun masjid dengan dana pinjaman, tak ada salahnya mengintip kemegahan masjid yang dibangun di pusat kota Bandung ini.
1. Memiliki Lahan Luas
Mengutip dari aljabbar.jabarprov.go.id, Minggu (6/4/2025), bangunan masjid ini didirikan di tanah seluas 26 hektare.
Di timur masjid terdapat patung kaligrafi bertulis 'Al Jabbar' berwarna emas karya salah satu seniman terkenal.
Masjid yang dibangun oleh tangan dingin Ridwan Kamil yang juga mantan Gubernur Jawa Barat ini juga mendirikan taman-taman tematik bertema kenabian.
Baca Juga: Bolehkah Membangun Masjid dengan Dana Pinjaman? Dedi Mulyadi Singgung Al Jabbar
2. Menyematkan Nuansa Masjid Turki
Desain masjid ini juga disebut menyematkan nuansa masjid dari negara Turki.
Hal itu terlihat dari aksentuasi masjid di mana pelatarannya dikelilingi koridor dan dihiasi kaca-kaca patri berwarna-warni.
Tak hanya itu tempat wudhu juga dihiasi mozaik indah yang dibuat dari tangan seorang seniman di Jawa Barat.
3. Terdapat Museum
Museum yang dibangun di tempat ini lebih menyoroti sosok Nabi Muhammad SAW.
Museum ini berada di lantai dasar masjid yang menceritakan perjalanan hidup Rasulullah dari lahir hingga wafat.
Termasuk taman-taman yang didesain dengan menceritakan kisah Nabi. Mulai dari Nabi Adam A.S, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Yunus termasuk juga Nabi Isa.
4. Luas Lantai 99 x 99 Meter
Bangunan utama masjid dibangun dengan luas yang presisi yakni 99 x 99 meter.
Angka spesifik itu bukan tanpa alasan. Pasalnya 99 sendiri di dalam Islam dikenal dengan nama Allah yang berjumlah 99 nama atau Asmaul Husna.
Tinggi bangunan ini mencapai 40 meter yang memberikan nuansa sejuk bagi masyarakat yang beribadah di masjid ini.
5. Jembatan Nabi Musa
Jembatan Nabi Musa hanya sebutan saja di pelataran Masjid Al Jabbar ini.
Istilah itu ditunjukkan dengan sebuah jembatan antara pelataran masjid yang terhubung dengan plaza. Selanjutnya jembatan itu terdapat air mancur di sisi kanan serta kiri.
Jembatan ini menggambarkan mukjizat Nabi Musa di mana beliau mampu membelah lautan ketika dikejar-kejar oleh prajurit Fir'aun.
6. Danau Buatan
Masjid Al Jabbar juga didesain untuk keberlangsungan masyarakat Bandung.
Sebanyak 10 hektare tanah dimanfaatkan untuk menjadi danau atau embung. Fungsinya adalah menampung air hujan.
Danau itu bisa menyimpan air dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
Danau ini memiliki kedalaman sekitar 3 meter yang tentunya sudah mampu menampung banyak air untuk kebutuhan warga ke depan.
7. Mengekspresikan Jawa Barat
Ketika masuk ke dalam bangunan utama masjid, pengunjung akan merasakan suasana megah.
Satu buah mahkota ditunjukkan dengan cara menggantung di plafon dengan tertulis lafaz Allah.
Selain itu terdapat 27 relung yang mengekspresikan 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.
Dalam relung itu juga terdapat motif batik yang terbuat dari tembaga dan dipahat secara manual oleh perajin lokal di Jawa Barat.
Itu tadi kemegahan Masjid Al Jabbar yang ada di Kota Bandung. Tak melulu harus mencari lokasi wisata dan berburu kuliner, di Bandung juga tersedia wisata religi bagi musafir bahkan wisatawan yang hendak berlibur di ibu kota Jawa Barat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda