Suara.com - Kebanyakan dari kita mengetahui bahwa makan dan minum yang mengandung terlalu banyak gula tidak baik untuk kesehatan. Bahaya kesehatan yang mengintai meliputi obesitas, penyakit hati, diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.
Mengurangi asupan gula tidak hanya membantu menghindari berbagai penyakit, tapi juga dapat membawa dampak positif lain, meliputi meningkatkan suasana hati, kesehatan kulit, kebersihan gigi, dan fungsi kognitif.
Berikut merupakan sebelas langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi konsumsi gula.
1. Ganti Minuman Manis
Sebagian besar gula tambahan dalam berasal dari minuman manis, misalnya saja soda, minuman olahraga, minuman berenergi, teh manis, dan lain sebagainya.
Selain itu, minuman seperti smoothie dan jus buah bisa saja mengandung gula tambahan dalam jumlah yang cukup banyak sehingga kurang baik dikonsumsi terus menerus.
2. Pilih Makanan Penutup Rendah Gula
Sebagian besar makanan penutup tak mengandung banyak nilai gizi dan sarat dengan gula yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah sehingga kamu merasa lelah dan mudah lapar.
Jika kamu ingin mengonsumsi makanan penutup yang rendah gula, kamu bisa mencoba memakan buah segar, kacang-kacangan , yogurt plain tanpa gula tambahan, dan lainnya.
Baca Juga: Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
3. Perhatikan Label Makanan
Periksa label makanan untuk mengetahui kandungan gula, terutama gula tambahan. Pilih makanan olahan yang rendah gula atau bahkan tanpa gula tambahan. Perhatikan nama-nama lain gula seperti fruktosa, dekstrosa, dan maltosa.
4. Kurangi Gula Saat Memasak
Kurangi jumlah gula saat memasak atau membuat minuman. Kamu bisa menggunakan pemanis alami seperti madu atau sirup maple sebagai alternatif lain.
5. Ubah Kebiasaan Makan
Makan dengan teratur dan porsi yang tepat dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan camilan manis. Sarapan dengan makanan yang bergizi dan kaya protein dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Enggak Perlu Diet Ketat, Ini 8 Makanan Enak yang Bisa Bikin Langsing setelah Lebaran
-
Bikin Ngiler 6 Makanan Khas Jambi Ini Siap Manjakan Lidahmu dengan Cita Rasa Autentik
-
Film Pabrik Gula: Ketika Buruh Musiman Berhadapan dengan Misteri Dua Waktu
-
Berapa Jumlah Maksimal Gula yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Jawabannya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
-
4 Rekomendasi Parfum Bohe Terbaik, Aroma Segar Tahan Lama hingga 8 Jam
-
Menteri PPPA Resmikan Playground Inklusif, Dorong Lingkungan Kerja Ramah Keluarga
-
Asics Novablast 5 vs Adidas Adizero Evo SL: Andalan di Skena Perlarian, Mana yang Lebih Unggul?
-
5 Merek Parfum Arab yang Wanginya Tahan Lama, Mulai Rp9 Ribuan di Shopee
-
6 Bedak Two Way Cake Anti Luntur, Cocok buat Wanita Aktif dengan Kulit Berminyak