Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan dugaan terjadinya pelecehan seksual terhadap penunggu pasien di rumah sakit. Pelecehan itu diduga dilakukan oleh dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi.
Kabar itu salah satunya diunggah dalam akun x @txtdarijasputih dan akun Instagram @ppdsgramm.
Kronologi
Akun X @txtdarijasputih mengnggah tangkapan layar yang berisi pesan singkat menyangkut oknum residen PDDS Fakultas Kedokteran (FK) di salah satu perguruan tinggi ternama Tanah Air. Residen itu diduga membuat korban tak sadarkan diri dengan akses obat bius yang mereka miliki.
“Assalamualaikum dok, izin saya mendapat informasi bahwa ada 2 Residen Anestesi PPDS FK (sensor) melakukan pemerkos**n kepada penunggu pasien dengan menggunakan obat bius,” tulis isi pesan yang diunggah.
Pada unggahan akun X tersebut juga melampirkan kronologi sementara di mana korban merupakan anak seorang pasien yang dirawat di ICU.
Ayah dari korban yang merupakan pasien ICU disebut membutuhkan tranfusi darah. Kemudian pelaku menawarkan agar korban (anak pasien yang merupakan perempuan) diperiksa untuk melihat kecocokan darah dengan sang ayah (crossmatch).
Korban kemudian dibawa ke gedung MCHC rumah sakit lantai 7 di mana gedung tersebut baru dan kosong.
"Di lantai 7, korban disuruh ganti baju pakai baju pasien. Terus dipasang akses IV," tulisan dalam tangkapan layar tersebut.
Baca Juga: Dokter Tompi Ungkap Bahaya Terlalu Sering Pakai Skincare: Kulit Tipis dan Skin Barier Rusak
Pasien diduga tak mengerti prosedur untuk pemeriksaan sehingga menuruti instruksi sang pelaku yang merupakan residen. Kemudian pasien diduga disuntik midazolam, sebuah induksi anastesi yang membuat tak sadarkan diri.
Usai korban tak sadarkan diri, pelaku melancarkan aksinya untuk melecehkannya.
Pelaku menunggu korban sadar setelah diduga melecehkannya. Korban disebut baru sadar sekitar jam 4 atau 5 pagi dengan jalan sempoyongan.
"Terus abis 'cross match' itu korban ngeluh sakit bukan hanya bekas akses IV tapi kemaluan juga sakit. Akhirnya si korban minta visum ke Spog. Ketahuanlah ada bekas sperma," tulisan dalam tangkapan layar.
"Terus di MHCH lantai 7 itu juga setelah dicek, ada bekas sperma bercecer-cecer di lantai. Besoknya MCHC 7 dipasang police line," tandasnya.
Pelaku Sudah Diamankan
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Selevel Docmart: Harga Lebih Bersahabat, Kualitas Tak Kalah
-
3 Zodiak Paling Beruntung Sepanjang 2026, Karier dan Cinta Dalam Genggaman
-
Hidup Makin Digital, Layanan Antar Barang Ikut Berubah Lebih Personal
-
5 Rekomendasi Krim untuk Mengurangi Kerutan, Harga Terjangkau Mulai Rp15 Ribuan
-
Menuju 2026, Clara Hsu Soroti 4 Sinyal Penting yang Tak Boleh Diabaikan Para Pemimpin
-
26 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Customer, Menjaga Loyalitas dan Relasi Bisnis
-
5 Serum Retinol Lokal untuk Ibu Rumah Tangga, Efektif Atasi Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Skechers yang Diskon 50% di Sports Station, Tahun Baru Gaya Baru
-
4 Pilihan Cushion dengan Hasil Akhir Glowing, Samarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
3 Zodiak Mengalami Perubahan Hidup Mulai 1 Januari 2026, Masa Sulit Berakhir!