Suara.com - Telur yang dihias berwarna-warni merupakan salah satu tradisi Paskah yang paling dikenal. Kegiatan menghias telur sangat disukai banyak orang, terutama anak-anak. Lantas, bagaimana cara menghias telur Paskah?
Bukan hanya menyenangkan, kegiatan menghias telur juga memiliki makna yang mendalam bagi umat Kristen. Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad dan masih dilestarikan hingga sekarang, terutama oleh anak-anak dan keluarga yang ingin menyemarakkan suasana Paskah.
Berikut adalah asal-usul tradisi sekaligus cara menghias telur Paskah agar terlihat indah, menarik, dan aman untuk anak-anak.
Sejarah Tradisi Menghias Telur Paskah
Tradisi menghias telur Paskah telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa teori menyebut bahwa kebiasaan ini berasal dari peradaban kuno seperti Mesir, Mesopotamia, Kreta, dan Sumeria.
Mereka menggunakan telur sebagai simbol kelahiran kembali dan kehidupan baru. Bahkan ditemukan telur burung unta yang dihias dan ditempatkan di makam-makam sejak 5.000 tahun lalu, baik di Mesir maupun di kawasan Mediterania lainnya.
Dalam tradisi Kristen, telur melambangkan kebangkitan Yesus Kristus. Cangkang, kuning telur, dan putih telur kerap dimaknai sebagai simbol Tritunggal Mahakudus. Pada masa awal Kekristenan di Mesopotamia, umat Kristen memiliki tradisi mewarnai telur dengan warna merah yang melambangkan darah Kristus yang tercurah di kayu salib.
Salah satu legenda paling terkenal dalam Kekristenan mengenai telur Paskah adalah kisah St. Maria Magdalena. Dalam satu cerita, telur yang dibawanya ke makam Yesus tiba-tiba berubah menjadi merah terang setelah ia melihat Yesus yang bangkit.
Dalam versi lain, telur di tangannya berubah menjadi merah menyala di hadapan Kaisar Tiberius setelah dia berseru, "Kristus telah bangkit!"
Mukjizat tersebut kemudian dijadikan dasar tradisi menghias telur dengan warna merah dalam kalangan umat Kristen Ortodoks dan Katolik.
Baca Juga: Berapa Jam Puasa Paskah? Ini Panduan Lengkap Berpuasa dan Pantangannya
Cara Menghias Telur Paskah
Menghias telur Paskah bisa menjadi aktivitas menyenangkan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak. Berikut panduan lengkap menghiasnya agar menarik namun tetap aman:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum mulai menghias, pastikan semua perlengkapan sudah tersedia. Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan:
- Telur ayam atau telur bebek
- Cat akrilik atau pewarna makanan
- Kuas kecil, palet cat, dan tisu
- Spidol warna yang aman untuk anak-anak
- Glitter, lem, dan stiker hias
- Kertas koran, karton telur, atau kertas origami sebagai alas
- Mentega atau margarin untuk kilap akhir
2. Pilih Jenis Telur
Telur yang digunakan sebaiknya memiliki cangkang tebal agar tidak mudah pecah saat dihias. Berikut jenis telur yang bisa Anda pilih:
- Telur rebus
- Telur kosong, yang dapat dibuat dengan melubangi ujung atas dan bawah telur dengan jarum, lalu tiupkan isi telur hingga keluar
- Telur plastik atau telur mainan
3. Persiapan Sebelum Menghias
Jika menggunakan telur rebus, rendam terlebih dahulu dalam air hangat selama sekitar 30 menit agar pori-pori cangkang lebih terbuka dan warna lebih meresap. Angkat dan keringkan sebelum mulai dihias.
Teknik Menghias Telur Paskah
Ada beberapa metode menghias telur yang bisa dipilih, yaitu:
1. Mewarnai atau Melukis
Gunakan pewarna makanan atau cat akrilik untuk mewarnai permukaan telur. Sebelum mulai melukis, Anda dapat membuat pola terlebih dahulu menggunakan pensil. Agar hasilnya maksimal, biarkan cat mengering sepenuhnya dengan menjemurnya atau mendiamkannya beberapa saat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sirene "Tot Tot Wuk Wuk" dan Lampu Strobo Hanya untuk Kendaraan Tertentu, Ini Daftarnya
-
5 Stages of Grief dalam Perceraian, Kamu di Tahap Mana?
-
Berapa Harga Parfum Kolaborasi Nagita Slavina dengan Rahasia Fragrance? Wanginya Feminin dan Elegan
-
Dadan Hindayana Kuliah S2 di Mana? Kepala BGN Ternyata Ahli Serangga
-
4 Rekomendasi Lipstik MOP Beauty yang Cocok untuk Bibir Hitam, dari Nude sampai Merah Menyala
-
Diborong Tasya Farasya demi Move On dari Eks Suami, Berapa Harga Piyama Victoria Secret?
-
Apakah Burger Tidak Sehat? Diprotes Ahli Gizi karena Masuk Menu MBG
-
Flek Hitam Bikin Minder? Ini 4 Sunscreen Wardah untuk Mengatasinya, Mulai Rp30 Ribuan
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Cara Dapat Promo Tiket Kereta Rp80 Ribu, Dalam Rangka HUT ke-80 KAI 28 September 2025