Suara.com - Istilah Kopino banyak didengar di Korea Selatan atau Filipina. Kopino sendiri adalah anak-anak keturunan Korea Selatan dan Filipina.
Sayangnya, Kopino mengarah pada anak-anak yang ditelantarkan ayah Korea mereka. Istilah ini biasanya mengarah pada perempuan Filipina yang memiliki anak dengan pria Korea Selatan. Sayangnya, sang pria tak mau bertanggung jawab.
Di Manila sendiri bahkan ada yayasan untuk menampung anak-anak Kopino yang berasal dari ibu kurang mampu.
Diketahui, belakangan media sosial ramai video pengakuan para Kopino yang ditelantarkan ayahnya. Mereka juga mengaku sering mengalami diskriminasi di masyarakat dan memiliki label buruk.
Mengenal Kopino
Menurut penelitian oleh kelompok warga Korea di Filipina, jumlah Kopino meningkat menjadi 10.000 pada 2008, 5 tahun sebelumnya hanya ada 1.000 di Kota Quezon di Manila. Kota Quezon menjadi tempat tinggal banyak warga Korea hingga ada ribuan Kopino di sana.
Lalu, bagaimana bisa ada begitu banyak warga Korea generasi kedua yang memiliki ayah Korea dan ibu Filipina?
Melansir dari SMTimes, alasan pertama adalah jumlah warga Korea yang mengunjungi Filipina meningkat. Mereka pergi ke Filipina untuk belajar bahasa Inggris atau bertamasya.
Menurut Otoritas Pariwisata Filipina, jumlah warga Korea yang datang ke Filipina tumbuh pesat. Pada tahun 1997, 170.000 orang mengunjungi Filipina tetapi pada tahun 2007 pengunjung Korea telah meningkat menjadi 650.000, peningkatan hampir empat kali lipat. Pemerintah Filipina mendorong wisata golf dan program studi bahasa Inggris.
Baca Juga: Bantah Omongan AS, Adik Kim Jong-un Tegas Menolak Denuklirisasi Korut
Alasan kedua, Filipina memiliki sejarah panjang penjajahan oleh Spanyol, Amerika, dan Jepang. Mereka memiliki tradisi yang tidak keberatan untuk menikah dengan orang asing, sebaliknya mereka menganggap pernikahan dengan orang asing untuk mengatasi kemiskinan dan peningkatan status sosial. Terakhir, karena 83% orang Filipina beragama Katolik, mereka tidak mengizinkan aborsi.
Oleh karena itu, jika seorang Filipina mengandung bayi yang ayahnya orang Korea yang berkunjung hanya sebentar, kemungkinan besar dia akan tetap mempertahankan anaknya. Meski pada akhirnya ditinggalkan oleh pasangan yang berasal Korea Selatan.
Diskriminasi Kopino
Pria Korea menikmati kehidupan di Filipina bersama perempuan lokal. Tetapi jika perempuan itu hamil, mereka akan pergi ke Korea dan mengabaikan tanggung jawab mereka.
Akibatnya, perempuan Filipina itu menjadi ibu yang tidak menikah dan anak itu menjadi 'anak tanpa ayah'. Sebagian besar perempuan ini berada pada situasi ekonomi tak baik. Oleh karena itu, kebanyakan Kopino juga ditinggal ibunya untuk bekerja.
Kewarganegaraan Kopino adalah Filipina tetapi lingkungan sekitar tidak mengakui mereka sebagai orang Filipina. Mereka bahkan mengalami diskriminasi dalam dunia kerja tau pendidikan. Sejak muda, mereka menjadi bahan tertawaan teman-teman bermain mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sunscreen Lotion vs Spray, Mana yang Lebih Bagus? Ini Kata Dokter Kulit
-
Ramai Skandal Julia Prastini 'Jule', Apakah Istri Selingkuh Harus Dicerai Menurut Islam?
-
Sikap Andre Taulany Bikin Erin Muak, Ini Hukum Bongkar Aib Pasangan di Proses Cerai
-
Sunscreen SPF 100 untuk Apa? Ini Manfaat dan Rekomendasi Produk Terbaiknya
-
Solusi Tampil Stylish Tanpa Sakit Kaki: Intip Rekomendasi Sepatu Ankle Boots Paling Nyaman
-
Makna Mendalam Motif Batik Trimina, Kerap Dipakai Menkeu Purbaya di Acara Penting
-
Cleantha Islan Umur Berapa? Ini Biodata dan Profil Tunangan Teuku Rassya
-
Rahasia Kulit Glowing: Bahan Skincare Sederhana Ini Jaga Hidrasi dan Haluskan Kulit Kasar
-
Momen Bersejarah, Kronologi 20 Oktober Diperingati Jadi Hari Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
-
Bukan Sekadar Diving Biasa: Menguak Kekayaan Spesies Karang di Raja Ampat