Ketika rasa lelah melanda tapi tak bisa kunjung tidur, tentu sangat mengganggu. Jika dipaksakan pun tak berhasil, sebaiknya hindari kegiatan yang justru memperparah sulit tidur.
Bagi kamu yang kerap mengalami sulit tidur malam, jangan khawatir. Beberapa cara efektif berikut dapat membantu kamu terlelap lebih cepat.
1. Menciptakan Lingkungan Tidur Ideal
- Usahakan suhu kamar sejuk.
- Atur pencahayaan menjadi redup atau gelap.
- Pertimbangkan penggunaan aromaterapi yang menenangkan.
- Pastikan tempat tidur terasa nyaman.
2. Menerapkan Kebiasaan Tidur Sehat
- Batasi tidur siang.
- Buat jadwal tidur yang konsisten setiap hari.
- Jadwalkan olahraga secara rutin, hindari waktu dekat tidur.
- Latih yoga untuk relaksasi.
- Coba teknik meditasi.
- Kurangi penggunaan gawai sebelum tidur.
Dampak Kurang Tidur
Kurang istirahat saat malam hari dapat memicu berbagai masalah kesehatan kronis. Salah satu akibat yang sering muncul adalah insomnia atau kesulitan untuk terlelap.
Jika gangguan tidur ini terus berlanjut tanpa penanganan, risiko terkena penyakit kardiovaskular pun meningkat secara signifikan.
Penyakit kardiovaskular sendiri merupakan gangguan yang berkaitan erat dengan jantung dan pembuluh darah.
Selain risiko penyakit jantung, kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan memperlambat proses pemulihan.
Baca Juga: Sulit Tidur? 7 Makanan Ini Bisa Membantu Tidur Nyenyak Tiap Malam
Dampak lain dari kurang tidur juga dapat dirasakan dalam kehidupan seksual. Pasangan yang tidak mendapatkan istirahat yang cukup cenderung mengalami penurunan gairah dan kepuasan dalam berhubungan intim.
Fungsi kognitif juga tak luput dari dampak negatif kurang tidur. Kika kualitas tidur terganggu, proses penyimpanan dan pengolahan informasi di dalam otak akan terhambat.
Tidak hanya itu, rasa kantuk yang muncul akibat kurang tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih pelupa, sulit berkonsentrasi, dan kesulitan dalam mengambil keputusan.
Selain keempat dampak yang telah disebutkan, kurang tidur juga dapat memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini, meliputi munculnya keriput dan garis halus di sekitar mata.
Selain itu, kurang tidur juga dapat memicu timbulnya jerawat karena peningkatan kadar hormon kortisol dalam tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Tak Sengaja Pakai Sunscreen Kedaluwarsa, Aman atau Tidak? Begini Penjelasannya
-
Mengintip 71 Merek Tas Mewah Sandra Dewi yang Disita, Teridentifikasi Tak Ada yang KW!
-
Pekerjaan Violentina Kaif, Istri Baru Andrew Andika yang Jadi Sorotan Publik
-
5 Pilihan Sepatu Sepeda Non Cleat untuk Gowes, Harga Murah Mulai Rp60 Ribuan
-
Dari Cangkir ke Komunitas: Cara Baru Menikmati Kopi di Era Keberlanjutan
-
5 Rekomendasi Sampo yang Bikin Rambut Glowing dan Lembut
-
Biodata dan Agama Violentina Kaif, Istri Baru Andrew Andika
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anti Hujan Murah dan Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Moisturizer Terbaik di Musim Hujan agar Kulit Tetap Lembap
-
Promo Superindo Hari Ini 29 Oktober 2025: Belanja Super Hemat dari Minyak Goreng hingga Buah