Suara.com - Memasuki masa peralihan musim, peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sering terjadi. Perubahan cuaca yang tak menentu ini berpengaruh pada perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk semakin waspada dan mengenali gejala serta tanda-tanda DBD. Berikut adalah ringkasan informasi mengenai gejala dan tanda-tanda DBD.
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Mengutip dari artikel Kementerian Kesehatan RI, DBD merupakan penyakit akut bersifat endemik tetapi secara periodik dapat mendatangkan Kejadian Luar Biasa (KLB) bahkan epidemi.
DBD memerlukan perantara nyamuk Aedes aegypti untuk mengantarkan virus dengue ke tubuh manusia. Virus ini lah yang kemudian menjadi penyebab DBD.
Ketika nyamuk penyebab DB menggigit kulit manusia, virus akan berpindah. Virus akan memasuki masa inkubasi dalam tubuh manusia selama 4-10 hari sebelum menimbulkan gejala infeksi.
Di Indonesia, kasus DBD dilaporkan pertama kali pada 1968, tepatnya di Surabaya dengan angka kematian 41,3% dan terus meningkat serta cenderung menjadi KLB yang terjadi setiap tahun.
DBD bukan penyakit yang bisa dianggap remeh. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit musiman ini dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah, bahkan mengancam jiwa.
Gejala DBD
Baca Juga: Menghadapi DBD di Musim Hujan: Anak dan Dewasa Sama Rentannya
Saat terjangkit virus dengue, tahap awal yang umum dialami penderita adalah demam tinggi hingga melampaui 38 derajat Celsius, yang dikenal sebagai fase demam dengue.
Demam ini umumnya terjadi pada hari pertama dan kedua, sebelum akhirnya turun pada hari ketiga. Namun, kewaspadaan justru harus ditingkatkan pada hari ketiga hingga kelima.
Periode ini merupakan masa rawan terjadinya perembesan cairan dari pembuluh darah hingga menyebabkan penurunan jumlah trombosit.
Lebih lanjut, pada fase awal, gejala DBD sering kali menyerupai penyakit demam biasa atau flu. Namun, ada beberapa perbedaan penting yang patut diperhatikan.
- Demam tinggi mendadak: demam pada DBD biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat mencapai suhu 39-40 derajat Celsius atau lebih. Demam ini cenderung terus-menerus selama beberapa hari.
- Sakit kepala hebat: penderita DBD sering kali merasakan sakit kepala yang parah, terutama di bagian belakang mata.
- Nyeri otot dan sendi: rasa nyeri yang hebat pada otot dan sendi, bahkan hingga terasa seperti breakbone fever menjadi gejala lain dari DBD.
- Mual dan muntah: gejala pencernaan seperti mual dan muntah juga sering dialami oleh penderita DBD.
- Nafsu makan menurun: akibat rasa tidak enak badan dan mual, nafsu makan penderita DBD biasanya menurun drastis.
Tanda-tanda DBD yang Harus Diwaspadai
Setelah fase demam awal, penting untuk memantau munculnya tanda-tanda yang mengindikasikan DBD semakin parah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Apakah Musim Hujan Tetap Butuh Sunscreen? Ini 7 Rekomendasi Produknya yang Tidak Lengket Terkena Air
-
30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Gratis dan Cara Memasangnya