Suara.com - Pola makan berkelanjutan adalah faktor penting untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, pola makan ini bisa menyeimbangkan nutrisi, serta memberikan ukuran porsi makan yang tepat.
Usut punya usut, makanan olahan ternyata bisa mendukung proses penuruan berat badan. Selama ini, makanan olahan memang dikaitkan dengan lemak tidak sehat, serta kalori dan gula berlebihan. Namun kenyataannya, tidak semua makanan olahan berbahaya.
Jika makanan olahan dipilih dengan cermat dan dimasukkan ke dalam diet seimbang, maka makanan olahan mampu membantu proses penurunan berat badan.
Menyadur Healthline, berikut rekomendasi makanan olahan untuk menurunkan berat badan, serta cara memadukannya demi mencapai tujuan kesehatan tanpa mengorbankan nutrisi.
1. Makanan beku
Buah dan sayuran beku merupakan kunci utama dalam diet sehat, khususnya untuk menurunkan berat badan. Salah satu keuntungan utama dari produk beku adalah retensi nutrisinya.
Pembekuan mengawetkan nutrisi dalam buah dan sayuran. Ini sering kali berarti bahwa nutrisinya sama dengan buah dan sayuran segar, dan terkadang bahkan lebih. Alasannya, produk segar dapat kehilangan nutrisi selama transportasi dan penyimpanan.
Produk beku biasanya lebih terjangkau daripada produk segar. Hal ini memungkinkan kamu menikmati persediaan bahan bergizi sepanjang tahun. Selain itu, ini merupakan pilihan yang praktis dan mengurangi limbah karena dapat disimpan untuk jangka waktu lebih lama tanpa rusak.
Berikut pilihan makanan beku yang bisa dicoba
Baca Juga: 20 Alasan Berat Badan Tidak Turun-Turun, Bagaimana Mengatasinya?
- Bayam beku, kacang polong, brokoli, kembang kol, atau campuran sayuran
- Buah beku (misalnya, beri, mangga, persik) untuk smoothie, oatmeal, atau parfait yoghurt
- Kembang kol beku atau brokoli yang diiris tipis untuk pilihan makanan rendah karbohidrat
- Campuran sayuran tumis beku untuk makanan cepat saji
- Potongan ubi jalar beku (cocok untuk dipanggang atau ditambahkan ke sup)
- Beri campuran beku untuk smoothies dan hidangan penutup atau sebagai topping untuk oatmeal
- Irisan alpukat beku untuk dicampur ke dalam smoothies atau dimakan dengan roti panggang
2. Makanan protein kalengan dan kemasan
Protein berperan penting dalam meningkatkan rasa kenyang dan mendukung retensi otot selama penurunan berat badan. Beberapa pilihan makanan protein olahan dapat dengan mudah disertakan dalam program diet.
Kacang kalengan merupakan pilihan terbaik karena menawarkan protein dan serat, yang berkontribusi pada rasa kenyang. Kacang kalengan juga tahan lama, mudah disiapkan, dan terjangkau.
Kacang-kacangan seperti kacang hitam, kacang merah, dan buncis dapat ditambahkan ke salad, sup, semur, dan mangkuk biji-bijian untuk mendapatkan tambahan protein. Kacang kalengan rendah sodium, atau tanpa tambahan garam, juga bisa dipilih untuk menjaga asupan sodium di tubuhmu.
Yogurt Yunani—terutama yang rendah lemak dan tawar—merupakan sumber protein olahan hebat lainnya. Selain protein, yogurt ini mengandung probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan, serta dapat membantu mengelola berat badan.
Saat memilih makanan kaleng dan kemasan, cobalah untuk memilih pilihan yang rendah sodium dan lemak jenuh.
Berita Terkait
-
20 Alasan Berat Badan Tidak Turun-Turun, Bagaimana Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Diet saat Ramadan, Jangan Sampai Puasa Malah Gendutan!
-
Jelang Ramadan, Komisi IX Ingatkan Pentingnya Keamanan Pangan
-
Ibadah Sekaligus Diet, Ini 5 Kunci Turunkan Berat Badan saat Puasa
-
5 Cara Mudah Turunkan Berat Badan Secara Sehat
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng