Suara.com - Saat Paus Fransiskus alias Pope Francis mengadakan pertemuan dengan jemaat di pinggiran kota Roma pada beberapa tahun lalu, tepatnya pada April 2018, seorang anak laki-laki mendapatkan kesempatan untuk bertanya. Momen ini viral kembali setelah Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun.
Dalam momen tersebut, seorang anak bernama Emanuele berdiri di hadapan Paus Fransiskus dengan mikrofon. Ia tampak ingin menanyakan sesuatu yang penting, tetapi terlihat kesulitan mengutarakannya. Sang anak pun akhirnya hanya diam tak bersuara.
Tampak jelas di wajahnya, Emanuele merasa malu dan grogi sehingga tidak bisa mengeluarkan satu hingga dua patah kata pun. Untuk menenangkan hatinya, Paus Fransiskus akhirnya memintanya untuk maju dan menghampirinya.
Emanuele pun langsung memeluk Paus Fransiskus. Perlahan, bocah berusia 10 tahun itu membisikkan keluh kesahnya di telinga Paus Fransiskus. Setelah beberapa saat berlalu, Emanuele kembali ke tempat ia duduk.
Sementara itu, Paus Fransikus menjelaskan pertanyaan yang sudah dibisikkan Emanuele kepadanya. Namun sebelum itu, Paus mengaku sudah mendapatkan izin dari Emanuele untuk mengungkap cerita itu ke publik.
Rupanya, Emanuele bertanya mengenai ayahnya yang saat ini sudah meninggal. Ia bertanya apakah ayahnya akan masuk surga meski merupakan seorang ateis. Mendengar pertanyaan itu, Paus Fransiskus memberikan jawabannya.
“Seorang anak laki-laki yang mewarisi kekuatan ayahnya juga memiliki keberanian untuk menangis di depan kita semua," ujar Paus Fransiskus dalam momen tersebut.
Lebih lanjut, Paus Fransiskus mengatakan jika ayah anak laki-laki itu merupakan seorang pria yang baik karena telah berhasil mendidik anaknya.
"Jika pria ini mampu membuat anak seperti ini, memang benar dia merupakan pria yang baik," ucap Paus.
Baca Juga: In Memoriam Paus Fransiskus: Membawa Agama yang Ekologis dan Penuh Kasih
Meski merupakan seorang ateis, namun ayah Emanuele ternyata telah membaptis keempat anaknya yang artinya meminta mereka untuk tetap mempercayai adanya Tuhan. Menurut Paus Fransiskus, ayah Emanuele memiliki hati yang baik.
"Orang itu tidak memiliki iman, tetapi dia meminta anaknya dibaptis. Dia memiliki hati yang baik," ujar Paus.
Kemudian, Paus bertanya kepada anak-anak lain yang juga turut hadir dalam acara pertemuan tersebut, apakah Tuhan akan meninggalkan seorang ayah seperti ayahnya Emanuele?
Dengan kompak, anak-anak itu menjawab pertanyaan sang paus dengan kata tidak.
“Tidak”, jawab anak-anak lain.
Usai mendapatkan jawaban itu, Paus Fransiskus akhirnya meyakinkan Emanuele bahwa sang ayah akan masuk surga karena telah menjadi seoang ayah yang baik.
“Begitulah, Emanuele, itu adalah jawabannya,” pungkas Paus.
Reaksi publik tentang jawaban Paus Fransiskus
Dari video yang beredar di X dengan akun @InternetH0F tersebut, ada banyak warganet memberikan komentar positif dan pujian yang ditujukan kepada Emanuele dan ayahnya.
“Seperti itulah kebaikan dan kasih sayang yang sejati. Hanya karena ayah anak itu bukan seorang yang beriman, bukan berarti dia bukan orang yang baik atau ayah yang baik. Dan Paus Fransiskus tahu itu. Setidaknya, anak laki-laki itu membutuhkan seseorang untuk meyakinkannya, untuk menenangkan hatinya yang berat, dan itulah yang dilakukan oleh Bapa Suci. Itulah yang disebut memimpin dengan teladan Kristus: menunjukkan kasih dan pengertian, bukan menghakimi. Seandainya lebih banyak orang yang seperti itu,” tulis warganet.
Tak hanya memberikan pujian kepada mereka berdua, ada pula warganet yang memuji betapa baiknya Paus Fransiskus sehingga ia bangga kepadanya.
“Itulah Paus saya. Paus yang membawa iman di tengah pandemi, ketidakpastian, dan kekerasan di seluruh dunia,” puji warganet lainnya.
Ada juga warganet yang memberikan sebuah kalimat positif sebagai pengingat kepada seluruh umat bahwa standar seseorang masuk surga bukan hanya menjadi orang baik.
“Menjadi orang yang 'baik' tidak berarti Anda akan masuk surga. Jika kita menggunakan standar tersebut, berarti semua orang akan masuk surga. Baik di mata manusia bisa berarti apa saja. Satu-satunya jalan menuju surga adalah melalui Yesus Kristus,” tulis lainnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
In Memoriam Paus Fransiskus: Membawa Agama yang Ekologis dan Penuh Kasih
-
Profil 8 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus, 3 Nama Ini Terfavorit
-
Apa Itu Konklaf dan Tata Cara Memilih Paus?
-
8 Fakta Meninggalnya Paus Fransiskus di Usia 88 Tahun
-
9 Prosesi Sakral Gereja Katolik Setelah Kematian Paus Fransiskus
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah