Meski telah berjanji tidak akan terlibat kembali dalam politik, ia sebenarnya tidak benar-benar meninggalkan panggung politik dan terus mengungkapkan pendapat yang kuat melalui blognya, termasuk mengkritik Abdullah Ahmad Badawi dan Najib Razak selama mereka memimpin pemerintahan.
Pada 2016, ia mendirikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) bersama Mukhriz Mahathir dan Muhyiddin Yassin, serta menjabat sebagai ketua umumnya, sampai pada akhirnya ia kembali memimpin Malaysia sebagai perdana menteri pada tahun 2018.
Mahathir pada tanggal 24 Februari 2020 harus merelakan jabatannya setelah kehilangan dukungan dari partai yang telah dibentuknya hingga berujung pada pemberhentian sebagai anggota partai. Ia tetap bersikukuh membangun kembali partai politik berlandaskan etnis Melayu dengan nama Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang).
Kiprahnya di pemerintahan dimulai ketika Mahathir ditunjuk oleh Perdana Menteri Abdul Razak Hussein untuk menduduki jabatan Menteri Pendidikan Malaysia pada tanggal 5 September 1974, hingga digantikan oleh Musa Hitam pada 31 Desember 1977.
Pada 1976 sampai 1981, ia duduk sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia dan merangkap sebagai menteri pendidikan. Berbagai kursi di kementerian telah ia emban, seperti Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan. Pada 2 Januari 2020, Maszlee Malik yang saat itu menjabat menteri pendidikan mengumumkan pengunduran dirinya.
Sehingga Mahathir menunjuk dirinya sendiri untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan sementara hingga dirinya bersama anggota kabinetnya mundur pada 24 Februari 2020 menyusul krisis politik yang melanda Malaysia.
Di bawah pemerintahannya, Malaysia menjadi salah satu kekuatan ekonomi Asia tahun 1990-an. Proyek bergengsi seperti pembangunan Menara Kembar Petronas memperlihatkan ambisinya yang tinggi. Keberaniannya mengkritik berbagai kebijakan negara-negara Barat membuat Mahathir dijuluki 'Soekarno Kecil'.
Berita Terkait
-
Telan Rp100 Miliar, Arena Pacuan Kuda 'Hidup Lagi' di Pulo Mas Pasca Asian Games 2018
-
Menjaga Tradisi, Tingkatkan Prestasi: 10 Turnamen Pacuan Kuda Nasional Digelar Sepanjang 2025
-
Jokowi Touring Moge di Solo, Foto Lawas Prabowo dan Puan Maharani Saat Berkuda Viral Lagi: Ada Apa Ini Gaes?
-
Gandeng Pemerintah Prancis, Pordasi Target Lolos Olimpiade Los Angeles
-
Pernah Tiduri Lebih dari 20 Cewek, Jefri Nichol Disebut Satria Mahathir Versi Artis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih
-
5 Sepatu Lari di Bawah Rp500 Ribu yang Awet Meski Dipakai Tiap Hari
-
Kreatif dan Luwes, Ini 5 Pekerjaan yang Paling Cocok untuk Zodiak Gemini
-
Baim Wong Menyesal ke Paula Verhoeven, Ini Azab dan Hukum Mengumbar Aib Istri Menurut Islam
-
Dikabarkan Bangkrut, Ini 7 Deretan Bisnis Baim Wong
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Pemandangan Pantai, Auto Jadi dalam Hitungan Detik
-
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Skip 5 Langkah Ini
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir