Suara.com - Keringat dan bau badan menjadi beberapa masalah yang dapat membuat kepercayaan diri seseorang turun. Apalagi karena kedua masalah ini sangat awam dijumpai di Indonesia yang memiliki iklim tropis.
Meski begitu, tentu saja ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga seseorang dapat tampil prima dan tetap wangi serta segar sepanjang hari.
Cara yang biasa ditempuh adalah dengan memakai deodoran atau antiperspiran. Namun tahukah kamu kalau kedua produk ini memiliki cara kerja yang berbeda dalam mengatasi masalah bau badan?
Berikut ini adalah perbedaan deodoran dan antiperspiran, kira-kira mana yang lebih ampuh untuk menghempas bau badan ya?
Deodoran vs Antiperspiran
Pakar kulit dengan gelar S3 di bidang dermatologi, Claudia Christin, sempat menjelaskan secara singkat mengenai perbedaan deodoran dan antiperspiran di unggahan TikTok-nya.
"Antiperspiran itu bekerja di kelenjar keringat," jelas Claudia, seperti dilihat pada Minggu (27/4/2025).
"Jadi dia akan menyumbat nih jalur keringat, sehingga keringat nggak bisa keluar ke permukaan kulit kita," imbuhnya.
Penyumbatan pada kelenjar keringat inilah yang membuat tubuh seseorang yang memakai antiperspiran jadi tidak berbau. Cara kerja ini juga yang membedakan antiperspiran dengan deodoran.
Baca Juga: Efek Blunder Sastra Silalahi: Fans Timnas Boikot Deodoran, Beralih ke Tawas! Apa Manfaatnya?
"Sedangkan kalau deodoran, dia bekerja bukan di kelenjar keringat, tapi dia bekerja di permukaan kulit. Dia itu mengemas, atau menutupi saja bau-bau yang sudah terbentuk," kata Claudia.
Dengan demikian, pemakaian deodoran dan antiperspiran sangat ditentukan dari kondisi masing-masing orang.
"Kalau mau mengatasi lebih ke akarnya, kalian bisa pakai antiperspiran," terang Claudia. "Sedangkan kalau deodoran lebih untuk maintenance saat kondisi bau sudah tidak berlebihan."
Perbedaan Lain Deodoran dan Antiperspiran
Perbedaan lebih detail mengenai deodoran dan antiperspiran juga diterangkan di laman Halodoc berdasarkan peninjauan dr. Rizal Fadli.
Disebutkan bahwa deodoran termasuk dalam produk kosmetik yang juga memiliki sifat antimikroba untuk mengurangi jumlah bakteri yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Ayah Ojak Pamer Perhiasan, Emang Boleh Laki-Laki Memakai Emas? Ini Peringatan Keras Buya Yahya
-
Resmi Ceraikan Azizah Salsha, Ini Deretan Mantan Pacar Pratama Arhan
-
1 Oktober Apakah Libur? Ketahui Daftar Sisa Tanggal Merah dan Cuti Bersama 2025
-
Inovasi Bioteknologi: Saat Limbah Diubah Jadi Solusi Berkelanjutan
-
4 Moisturizer Glad2Glow untuk Usia 25 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier Sejak Dini
-
Kisah Inspiratif Evan Haydar Pemuda Gresik yang Kerja di Tesla Jerman, Ini Kiat Suksesnya
-
100 Nama-Nama Bayi Perempuan Islami yang Belum Banyak Dipakai, Modern dan Bermakna Mendalam
-
Bahaya Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus, Biang Kerok Keracunan MBG di Jabar
-
Urutan Skincare Malam Glad2Glow Agar Kulit Glowing Pagi Hari, Hilangkan Jerawat dan Kusam
-
Ramalan Zodiak 30 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan