Suara.com - Presiden Donald Trump banjir kritik karena dianggap melanggar aturan berpakaian untuk pemakaman Paus Fransiskus pada upacara di Vatikan. Seperti yang diketahui, Paus Fransiskus dimakamkan pada 26 April di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, setelah misa requiem di Basilika Santo Petrus.
Sekitar 200.000 orang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Paus, termasuk 50 pemimpin dunia dan sejumlah bangsawan Eropa.
Di antara tamu pemakaman adalah Pangeran William, Perdana Menteri Keir Starmer, Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Ibu Negara Olena Zelenska, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol, serta Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia.
Ada peraturan khusus soal pakaian dalam acara tersebut, namun tidak semua orang tampaknya mematuhi aturan itu.
Di tengah para pemimpin negara yang mengenakan busana warna hitam, Donald Trump tampak beda sendiri mengenakan setelan jas serta dasi serba biru yang mencolok dengan pin bendera Amerika di kerah. Ia duduk di barisan depan selama acara tersebut, yang membuat penampilannya semakin terlihat.
Tak sendiri, Trump datang bersama istrinya Melania, yang sebaliknya mengenakan gaun hitam dan kerudung hitam. Mereka kemudian meninggalkan upacara segera setelah upacara selesai, alih-alih menunggu hingga pemakaman selesai.
Banyak warganet yang menyaksikan upacara tersebut mengungkapkan keterkejutan atau kemarahan karena Trump mengabaikan permintaan resmi, dan malah mengenakan setelan biru sedang dan dasi yang senada.
Seorang kritikus di media sosial berkata Trump bahkan tidak punya kesopanan untuk mengenakan dasi hitam, dan dia mengenakan setelan biru. "Tidak ada rasa hormat!!" Yang lain berpendapat bahwa hal itu menunjukkan kurangnya "kelas", sementara banyak yang mengatakan warna tersebut tidak sopan.
Kendati demikian jika diperhatikan, Trump bukanlah satu-satunya orang yang memakai setelan warna biru di pemakaman Paus Fransiskus. Mantan Presiden Joe Biden dan Pangeran William dari Inggris, yang mewakili Raja, keduanya mengenakan setelan jas biru tua, namun tidak banyak menuai kritik.
Baca Juga: Mengenal Cucu Keponakan Paus Fransiskus, Felipe Bergoglio Bek Klub Liga Italia
Aturan Pakaian di Pemakaman Paus Fransiskus
Melansir dari laman CNA, protokol Gereja Katolik cukup ketat, dan aturan berpakaian bagi pemimpinnya pun tak terkecuali. Aturan Vatikan telah dilaporkan secara sangat rinci oleh pers Italia, sehingga setiap orang yang hadir di pemakaman Paus Fransiskus akan berpakaian dengan pantas.
Untuk pria, jas berwarna gelap dengan dasi hitam panjang dan kemeja putih adalah wajib. Secara teknis, warna gelap seperti abu-abu atau biru diperbolehkan untuk jas pria, tetapi umumnya tidak mungkin ada orang yang menghadiri pemakaman akan mengenakan pakaian selain warna hitam.
Sepatu, kaus kaki panjang, mantel, dan payung juga harus berwarna hitam. Di kerah sebelah kiri, kancing hitam diperbolehkan. Satu-satunya alternatif yang diperbolehkan adalah penghargaan kepausan, yang boleh dipajang di jaket, jika tidak ada hiasan lain yang memungkinkan. Aksesori pria seperti cincin, gelang, dan jam tangan harus tidak mencolok.
Sementara untuk wanita harus mengenakan gaun atau jas hitam. Jika wanita memilih pilihan pertama, gaun atau jas tersebut harus cukup panjang hingga mencapai di bawah lutut. Sepatu harus berwarna hitam dan berujung tertutup, dengan hak rendah, sementara celana ketat hitam tipis disarankan untuk dikenakan di balik gaun.
Wanita juga boleh mengenakan tudung untuk menutupi kepala mereka, yang tidak wajib. Tas harus berwarna hitam dan kecil serta satu-satunya perhiasan yang diizinkan adalah kalung mutiara.
Wafatnya Paus Fransiskus
Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus wafat di usia ke-88 tahun pada Senin (21/4/2025). Sebelum meninggal, ia dikabarkan mengalami dua insiden gangguan pernapasan serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X